Bisnis.com, JAKARTA – Produksi industri Jerman mengalami penurunan lebih dalam dari yang diperkirakan. Hal ini menunjukkan perlambatan pertumbuhan negara dengan ekonomi terbesar di Eropa tersebut pada kuartal terakhir.
Berdasarkan data Kementerian Ekonomi di Berlin, seperti dilansir Bloomberg hari ini (Selasa, 8/11/2016), tingkat produksi turun 1,8% pada September dari bulan sebelumnya.
Angka penurunan tersebut jauh lebih dalam dari prediksi rata-rata para Ekonom dalam survey Bloomberg untuk penurunan sebesar hanya 0,5%.
Sementara itu, dibandingkan dengan setahun sebelumnya, tingkat produksi naik 1,2%.
Bersama dengan penurunan tak terduga untuk pemesanan pabrik pada September yang dilaporkan kemarin, data tersebut seakan menegaskan gambaran Bundesbank bahwa perekonomian Jerman sedikit melambat pada kuartal ketiga.
Menurut laporan yang sama, tingkat produksi melemah pada semua kategori. Produksi energi tergelincir 3,1% dan produksi barang investasi drop 2,4%. Produksi manufaktur melemah 1,7%, barang konsumen turun 1,9%, dan produksi konstruksi melandai 1,5%.