Bisnis.com, JAKARTA—Karya anak Indonesia menjadi salah satu dari sepuluh koleksi terbatas boneka IKEA, yang diluncurkan dalam rangka kampanye hak anak.
Perusahaan ritel asal Swedia itu meluncurkan soft toy koleksi terbatas Sagoskatt 2016 sebagai bagian dari Kampanye IKEA untuk Kebaikan.
Kampanye tersebut berfokus pada hak-hak anak untuk bermain dan mengembangkan diri. Tiap penjualan boneka sepanjang periode November-Desember 2016, IKEA Foundation akan mendonasikan 1 euro untuk membantu anak-anak kurang beruntung di berbagai wilayah di dunia.
Koleksi Sagoskatt 2016 menampilkan hasil karya sepuluh anak dari seluruh dunia, salah satunya adalah buatan Naurazka Salsabila yang bernama Kuda Punk Pink. Karya Naurazka, yang berusia 9 tahun, berbentuk kuda berwarna pink dengan kaki hijau dan surai ungu.
Selain dari Indonesia, sembilan boneka lainnya masing-masing dibuat berdasarkan gambar hasil kreasi sembilan anak di Finlandia, Prancis, Kanada, Mesir, Thailand, Spanyol, Hong Kong, Republik Ceko, dan Turki.
Marketing Manager IKEA Indonesia Eliza Fazia mengatakan anak-anak tersebut merupakan pemenang Lomba Menggambar IKEA 2015.
“Betapa gembiranya anak-anak berkreasi lewat gambar tentang boneka impiannya dan dijadikan boneka sungguhan, dapat dimainkan oleh anak-anak di seluruh dunia, dan sebagian hasilnya digunakan untuk membantu anak-anak kurang beruntung untuk mendapatkan hak bermain dan hak mengembangkan diri, sehingga rasa kepedulian sosial dipupuk sejak dini,” papar dia dalam pernyataan resmi yang diterima Bisnis.com, Selasa (8/11/2016).
Masuknya karya Naurazka sebagai salah satu pemenang turut menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia memiliki bakat seni yang tidak kalah dengan anak-anak di negara lain.
Boneka-boneka tersebut tersedia di 348 toko IKEA yang ada di 48 negara. Soft toy itu direkomendasikan untuk anak-anak berusia di atas 12 bulan dan telah diuji keamanannya. Koleksi Sagoskatt 2016 juga dibuat di Indonesia.