Bisnis.com, JAKARTA—Maskapai berbujet rendah, Citilink Indonesia berhasil meraup laba bersih sebesar US$9,96 juta atau setara dengan Rp129,5 miliar sepanjang kuartal III/2016, naik 125% dari periode yang sama tahun lalu.
President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan mengatakan laba bersih yang diterima sepanjang kuartal III/2016 tersebut didorong dari berbagai upaya yang dilakukan Citilink, mulai dari operasional, komersial, IT, pelayanan hingga kontrol biaya.
“Citilink mencatatkan kinerja yang sangat baik pada periode kuartal ketiga tahun ini. Kami mampu meningkatkan performanya jauh lebih baik, hingga kenaikannya mencapai 125%,” katanya, Kamis (03/11).
Kendati demikian, apabila dihitung sepanjang Januari-September 2016, Citilink justru mencatatkan rugi bersih sebanyak US$11,1 juta. Adapun, pada periode Januari-September 2015, Citilink mencatatkan laba bersih US$5,88 juta.
Albert mengungkapkan jumlah penumpang yang berhasil diangkut Citilink sepanjang kuartal III/2016 mencapai 3,06 juta penumpang, naik 21,4% ketimbang periode yang sama tahun lalu sebanyak 2,52 juta penumpang.
Sementara, frekuensi penerbangan Citilink mencatatkan peningkatan sebesar 21,5% atau sebanyak 20.791 penerbangan, dari sebelumnya sebanyak 17.113 penerbangan. Pada saat yang sama, tingkat keterisian pesawat Citilink mencapai 82,3%.
“Meningkatnya jumlah penumpang dan tingkat keterisian kursi merupakan bukti bahwa kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Citilink terus meningkat. Kami yakin telah menjadi maskapai pilihan masyarakat,” ujar Albert.
Dengan pencapaian sepanjang kuartal III/2016, penguasaan pasar penerbangan Citilink kini mencapai 14,88% di seluruh rute yang ada. Sementara untuk rute-rute yang sudah diterbangi, pangsa pasar Citilink mencapai 19,5%.
Citilink Catat Laba Bersih Rp129,5 Miliar
Maskapai berbujet rendah, Citilink Indonesia berhasil meraup laba bersih sebesar US$9,96 juta atau setara dengan Rp129,5 miliar sepanjang kuartal III/2016, naik 125% dari periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ringkang Gumiwang
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Ombudsman Soroti Pemindahan ASN ke IKN yang Terus Molor
1 jam yang lalu
OPINI: Potret Buram dan Kebangkitan Persusuan
1 jam yang lalu