Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi Allianz Life Indonesia mencatatkan telah merangkul lima juta nasabah di segmen Emerging consumers.
Joachim Wessling, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia menyampaikan jangkauan nasabah ini diperoleh perusahaan dengan bekerjasama dengan berbagai mitra lembaga keuangan mikro. Dia mengatakan perusahaan tengah mengupayakan agar segmen Emerging consumers agar membeli asuransi jiwa secara sukarela dan memberikan kesadaran penuh mengenai manfaat asuransi.
”Asuransi jiwa kredit mikro yang kami kembangkan sejak beberapa tahun adalah semacam pintu masuk pada segmen masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah," kata Joachim di Jakarta melalui keterangan tertulis, Rabu (3/11/2016).
Dia mengatakan langkah penjualan langsung ini dilakukan setelah melihat masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah sudah jauh berkembang. Menyadari ini perusahaan memutuskan melakukan repositioning bisnis dari asuransi mikro menjadi menyasar emerging consumer
Emerging consumers, kata dia, merupakan masyarakat yang sedang mengalami pertumbuhan sosial dan ekonomi, namun belum memiliki akses terhadap produk dan layanan asuransi karena keterbatasan informasi mengenai produk asuransi yang tepat.
Joachim mengatakan perluasan segmen ini dilakukan setelah penelitian yang dilakukan perusahaan. Penelitian terakhir dilakukan pada September 2016 dengan wawancara 150 responden tercatat 51% responden mengenal istilah asuransi. Dari angka tersebut, 25% responden dapat menjelaskan mengenai konsep asuransi dengan benar, 70% responden yang menjelaskan dengan cara yang belum tepat.
Responden yang terdiri dari nasabah asuransi jiwa kredit Allianz maupun non-Allianz juga telah mengenai prinsip dan manfaat asuransi. Atas dasar inilah perusahaan melakukan repositioning dengan menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat dengan mudah dipahami dan diakses oleh mereka.
"Mereka sudah mengetahui betapa pentingnya asuransi dan ingin memiliki produk asuransi," katanya.
Yoga Prasetyo, Head of Credit Life & Emerging Consumer Allianz Life mengatakan produk ini di desain mudah dipahami dan dibeli. Perusahaan juga melengkapi strategi pemasarannya dengan berbagai media komunikasi yang bersifat mendidik.
"Sedangkan dari sisi kemudahan akses, Allianz bekerjasama dengan penyedia uang elektronik Dompetku Indosat untuk dapat menyelenggarakan pembayaran premi secara digital," katanya.
Dengan sistem pembayaran ini, nasabah hanya perlu menambahkan dana pada uang elektronik pada telepon selular mereka dan pembayaran premi akan terpotong dari dana yang tersedia. Lebih dari itu, dengan adanya platform digital pada produk ini maka Allianz juga dapat secara terus-menerus memberikan materi literasi keuangan melalui teknologi interactive voice response (IVR).
