Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKPM: Realisasi Investasi Triwulan III Meningkat 10 Persen

Badan Koordinasi Penanaman Modal mengumumkan realisasi investasi pada triwulan ketiga dari Juli-September yang mencapai Rp155,2 triliun atau mengalami peningkatan 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu
Ilustrasi./.Reuters-Bobby Yip
Ilustrasi./.Reuters-Bobby Yip

Bisnis.com, JAKARTA- Badan Koordinasi Penanaman Modal mengumumkan realisasi investasi pada triwulan ketiga dari Juli-September yang mencapai Rp155,2 triliun atau mengalami peningkatan 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun perinciannya, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp55,6 triliun atau meningkat 16,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sementara itu penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp99,7 triliun atau tumbuh sebesar 7,8%.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyatakan dengan tambahan capaian pada triwulan III tersebutm realisasi investasi Januari-September 2016 telah mencapai Rp453,4 triliun, meningkat 13,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp400 triliun.

Dia merincikan, realisasi PMDN selama Januari-September 2016 menanjak 18,8% atau setara dengan Rp158,2 triliun, sementara realisasi investasi PMA naik 10,6% atau setara dengan Rp295,2 triliun. Realisas investasi, baik PMDN maupun PMA sepanjang tahun ini, menurut Thomas, telah emncapai 960.041 orang.

Dari segi lokasi favorit, realisasi PMDN pada triwulan III paling banyak dilakukan di Jawa Timur sebesar Rp14 triliun, disusul Jawa Barat (Rp7,4 triliun), Banten (Rp7 triliun), DKI Jakarta (rp3,8 triliun) dan Sumatra Selatan (Rp3,6 triliun). Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi Pulau Jawa terhadap investasi Indonesia masih sangat tinggi.

Sementara itu realisasi PMA berdasarkan lima lokasi proyek terbesar, Jawa Barat menempati peringkat teratas dengan nilai investasi US$1,6 miliar, disusul Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten dan Kalimantan Timur semuanya sebesar US$0,6 miliar.

Sepanjang periode Januari-September 2016, tercatat realisasi investasi di luar Jawa mencapai Rp203,2 triliun yang nilainya meningkat dibandingkan periode sebelumnya yakni sebesar Rp180,7 triliun.

Menurut Thomas, diperlukan berbagai upaya yang lebih intens dari kementerian dan lembaga terkait, termasuk pemerintah daerah untuk meningkatkan kegiatan investasi di luar Pulau Jawa, termasuk memberikan kemudahan penyederhanaan perizinan dan memfasilitasi permasalahan yang dihadapi para investor dalam merealisasikan investasinya.

“Berbagai korodinasi yang telah dilakukan oleh kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah sudah memberikan dampak positif berupa perbaikan peringkat kemudahan berusaha yang saat ini menempati posisi 91. penyederhanaan perizinan terntunya akan terus mendorong realisasi investasi,” tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper