Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi-JK Dinilai Mampu Gerakkan Ekonomi Kreatif di Gorontalo

Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), dinilai mampu menggerakkan ekonomi positif di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
Pengunjung melihat kerajinan cinderamata yang terbuat dari limbah kayu di Alun-alun Ciamis, Jawa Barat, Senin (8/6)./Antara
Pengunjung melihat kerajinan cinderamata yang terbuat dari limbah kayu di Alun-alun Ciamis, Jawa Barat, Senin (8/6)./Antara

Bisnis.com, GORONTALO - Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), dinilai mampu menggerakkan ekonomi positif di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Hal itu diungkap Wakil Bupati Roni Imran, Rabu di Gorontalo menanggapi dua tahun pemerintahan Jokowi-JK.

Menurutnya, pemerintahan Jokowi-JK melalui program Nawa Cita yaitu membangun dari pinggiran, mampu membangun 123 desa di kabupaten ini melalui alokasi dana desa dimana untuk kabupaten ini terus meningkat.

Pada 2015, dana desa untuk kabupaten ini mencapai Rp33 miliar dan meningkat tahun 2016 menjadi Rp74 miliar, bahkan angka ini berpotensi naik hingga mencapai Rp2,8 miliar per desa pada 2019.

Artinya, pertumbuhan ekonomi di desa-desa pinggiran seperti yang ada di kabupaten ini, akan terus meningkat ditunjang pembangunan infrastruktur yang semakin baik dan pengelolaan keuangan desa yang mampu meningkatkan pengelolaan potensi desa untuk membangun desa yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat.

Orang miskin lebih banyak ditemukan di desa bukan di perkotaan, sehingga alokasi dana desa yang dilaksanakan selama pemerintahan Jokowi-JK, sangat berdampak maju bagi daerah ini dan patut dilanjutkan.

Dengan begitu kata Roni, program pemerintah daerah dalam menurunkan angka kemiskinan akan tercapai ditunjang program Nawa Cita yang terfokus pada pengelolaan sumber daya kemaritiman makro di daerah ini.

Khusus di Gorontalo Utara kata ia, sangat penting bagi pemerintah daerah membangun wilayahnya terfokus di sektor pariwisata, kelautan dan perikanan, pertanian dan sektor jasa.

Dia berharap, 78 desa pesisir di wilayah ini pun mendapat perhatian khusus dari pemerintahan Jokowi-JK, mengingat kabupaten ini ada di teras depan Indonesia di wilayah timur.

Ditambah lagi, luas wilayah kabupaten ini yang mencapai 1.777 meter persegi ditunjang panjang pantai 317 kilo meter, diprediksi mampu berkembang dan menjadi wilayah strategis yang akan menunjang pertumbuhan ekonomi di kawasan regional Sulawesi maupun tingkat nasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper