Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RELOKASI: Pedagang Pasar Aksara Diminta Tak Tolak Tempat Baru

Pemerintah Kota Medan meminta para pedagang bekas Pasar Aksara tidak menolak relokasi ke tempat baru. Adapun, pemko telah menetapkan dua alternatif lokasi yakni di Kompleks Medan Metropolitan Trade Center (MMTC) Jalan Pancing atau bekas lahan Rumah Sakit Martondi.
Pedagang di pasar/Ilustrasi
Pedagang di pasar/Ilustrasi

Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Kota Medan meminta para pedagang bekas Pasar Aksara tidak menolak relokasi ke tempat baru. Adapun, pemko telah menetapkan dua alternatif lokasi yakni di Kompleks Medan Metropolitan Trade Center (MMTC) Jalan Pancing atau bekas lahan Rumah Sakit Martondi.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan pihaknya memang memiliki lahan sekitar 4.000 m2 di bekas kebakaran Pasar Aksara. Kendati demikian, lahan ini akan digunakan untuk pelebaran jalan dan jalur layang.

“Ini bisa tergerus, mungkin jadi sekitar 2.000 m2 sampai 3.000 m2. Tidak bisa meng-cover lebih dari 700 pedagang. Makanya kami minta pengertian pedagang. Kami cari lahan lain masih di sekitar sana. Masyarakat sudah mau ganti rugi. Kami juga tidak ingin dua kali kerja. Kalau akan digunakan untuk pelebaran jalan kan kami harus berpikir relokasi ke mana lagi. Bisa habis anggaran ke sana,” papar Eldin, Senin (24/10/2016).

Lebih lanjut, dia memerinci jika pedagang bisa menyetujui rencana tersebut pada tahun ini pada 2017 pemkot bisa merealisasikan anggaran pembangunan relokasi pasar. Adapun, untuk lahan di MMTC seluas 6.000 m2, yang diperlukan hanya pembangunan akses.

“Pedagang tidak perlu khawatir masyarakat akan pindah belanjanya. Masyarakat akan tetap cari pedagang kok. Relokasi juga perlu secepatnya agar menekan konflik dengan masyarakat pengguna jalan,” tambah Eldin.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Medan Zulkarnain menyebutkan telah mengajukan usulan pembangunan fly over ke pemerintah pusat. Pembangunan akan dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper