Bisnis.com, DENPASAR - Pulau Bali masih sangat diminati oleh wisatawan mancanegara (wisman) asal China, terlihat dari jumlah kunjungan yang terus mengalami peningkatan.
Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali, mengatakan hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya gencarnya promosi yang dilakukan pemerintah pusat untuk menarik wisman China berkunjung ke Bali.
“Selain itu juga karena bebas visa dan terdapat penerbangan langsung ke Bali. Daya tarik Bali yang disukai wisman China seperti pantai, spa, dan kuliner juga memicu peningkatan kunjungan. Telah dibukanya konjen China di Bali pun memberi jaminan hubungan baik antar dua negara ini,” tuturnya di Denpasar, Senin (24/10/2016).
Dia menambahkan, spending money wisman China selama berkunjung di Bali rata-rata US$100 per hari per orang. "Sedangkan masa tinggal mereka selama di Bali rata-rata menginap selama empat hari tiga malam."
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, kunjungan wisman China pada Agustus 2016 menempati posisi pertama dari keseluruhan jumlah kunjungan sebanyak 438.135 wisman pada bulan tersebut.
Jumlah kunjungan Wisman China mencapai 95.015 wisman atau mempunyai porsi sebesar 21,69% dari jumlah keseluruhan wisman pada Agustus 2016. Sedangkan wisman Australia yang biasanya menempati posisi pertama, pada Agustus 2016 berada di posisi kedua sebanyak 92.715 wisman atau 21,16% dari jumlah total kunjungan wisman ke Bali.
WISATA BALI: China Masih Dominasi Kunjungan Wisman
Pulau Bali masih sangat diminati oleh wisatawan mancanegara (wisman) asal China, terlihat dari jumlah kunjungan yang terus mengalami peningkatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Natalia Indah Kartikaningrum
Editor : Bunga Citra Arum Nursyifani
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
51 menit yang lalu
Tax Amnesty Jilid III, Dari Siapa dan Untuk Siapa?
1 jam yang lalu