Bisnis.com, JAKARTA- Sepanjang semester I/2016, DHL Group membukukan kenaikan laba kotor sebesar 29,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dari €1,25 miliar tahun lalu, menjadi €1,62 miliar tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan perusahaan dalam presentasi yang dilakukan oleh CEO DHL Ken Allen usai peresmian hub South Asia di Singapura kemarin.
Kontribusi terbesar dari kinerja tersebut ditopang dari anak usaha Global Forwarding yang mengalami kenaikan lebih dari 100% yakni sebesar €120 juta semester I/2016 dari €50 juta dari periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu Post e commerce yang bergerak di sektor pengiriman barang dan parsel semester I/2016 ini membukukan laba kotor atau ebitd sebesar €659 juta atau naik 39% darinperiode yang sama tahun lalu yang mencapai €474 juta. Penyumbang kinerja terbaik ketiga tahun ini yakni dari supply chain yang naik 33,1% menjadi €229 juta semester I/2016 dari €172 juta dari periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, laba DHL Express naik 9,7%, dari €708 juta menjadi €777 juta di semester I/2016. Sementara itu, meski laba mengalami kenaikan, namun Revenue DHL Group sepanjang semester I/2016 turun sebesar 4,8% Hal tersebut disebabkan oleh kinerja pertumbuhan dua anak usaha mereka yakni Global Forwarding yang turun 10,8% dari €7,56 miliar periode semester I/2015 menjadi €6,75 periode Semester I/2016.
Penurunan juga terjadi pada supply chain yang turun sebesar 13,2% menjadi €6,94 miliar tahun ini dari perolehan periode yang sama tahun lalu sebesar €7,98 miliar. CEO DHL Ken Allen mengatakan pihaknya optimis pertumbuhan positif akan muncul di tahun ini. Apalagi, dengan diresmikannya hub South Asia di Singapura. Apalagi, katanya, perusahaan juga berkomitmen tetap berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis ke depan.
"Kami juga baru saja meresmikan beberapa infrastruktur seperti gateaway di Jakarta pada September kemarin, dan juga Service Centre pada bulan yang sama. Karena itu kami yakin pertumbuhan positif akan dipereh perusahaan," ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini DHL memiliki tiga hub global yang terdapat di Cincinnati untuk menangani wilayah Amerika, Leipzig untuk wilayah Eropa, dan Hong Kong untuk pelayanan wilayah Asia Pasifik.
DHL sendiri sudah bekerjasama dengan 250 maskapai dan terkoneksi dengan 500 bandara di seluruh dunia. Pasar jasa pengiriman internasional saat ini 34% nya masih dikuasai oleh DHL yang memiliki TDI Market Size sebesar €19,7 miliar. Sementara itu FedEx menguasai pasar sebesar 26%, Ups sebesar 22%, TNT 6%, dan 12% lainnya dikuasai oleh beberapa pemain lain.