Bisnis.com, JAKARTA--Royal Dutch Shell, perusahaan minyak dan gas yang berpusat di Belanda menjual 16 asetnya di sektor hulu.
Seperti yang dilansir Reuters, Rabu (19/10/2016), perusahaan tersebut tengah menawarkan 16 aset hulu migasnya.
Adapun, penjualan aset dilakukan untuk mengumpulkan dana segar sebesar US$30 miliar dalam tiga tahun ke depan.
Kepala Bagian Hulu Shell, Andy Brown, mengatakan dengan menjual 16 aset hulunya itu perusahaan diperkirakan bisa meraup lebih dari US$500 juta.
Menurutnya, penjualan aset pun ditempuh untuk mengurangi utang perusahaan setelah melakukan akusisi BG Group pada tahun ini.
Penurunan harga minyak dunia, pun diakui menjadi penyebab utama perlambatan kegiatan bisnis hulu dalam beberapa tahun belakangan.
"Terdapat 16 aset di pasar yang nilainya lebih dari US$500 juta," katanya.