Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar melemah, setelah rilis data ekspor China mengejutkan pasar.
Kemerosotan yang tak terduga dalam ekspor China merusak kepercayaan pasar akan optimisme pertumbuhan global.
Yen menguat terhadap 16 mata uang utama, setelah data ekonomi China mendorong permintaan untuk aset yang lebih aman (safe haven).
"Data perdagangan China mengecewakan," kata Sim Moh Siong, Ahli Strategi Mata Uang Bank of Singapore Ltd seperti dikutip Bloomberg, Kamis (13/10/2016).
Indeks dolar AS melemah 0,06% ke level 97,91 pada pk. 11.26 WIB, setelah tiga hari menguuat (10-12 Oktober).
Yen melonjak 0,4% menjadi 103,75 per dolar AS.
Ekspor China jatuh paling dalam sejak Februari, sementara itu pertumbuhan impor melemah ke bawah estimasi.
Baca juga: