Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI EROPA: Ekspansi Ekonomi Turun Ke Level Terendah 20 Bulan

Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) komposit, yang mencakup sektor manufaktur dan jasa yang dirilis Markit, Rabu (5/10/2016) turun ke level 52,6 pada September dari 52,9 pada Agustus.
BMW. /Bisnis.com
BMW. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat ekspansi ekonomi di zona euro turun ke level terendah dalam 20 bulan terakhir pada September.

Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers’ Index/PMI) komposit, yang mencakup sektor manufaktur dan jasa yang dirilis Markit, Rabu (5/10/2016) turun ke level 52,6 pada September dari 52,9 pada Agustus.

Seperti diketahui, angka di atas 50 menunjukkan ekspansi. Walaupun angka ini sejalan dengan perkiraan analis, angka ini merupakan yang terendah sejak kuartal akhir 2014.

Secara sektoral, output naik di manufaktur dan penyedia layanan. Tingkat ekspansi di bidang produksi manufaktur meningkat lebih tinggi dan tetap di atas kegiatan usaha sektor jasa selama empat bulan berturut-turut.

Chris Williamson, Kepala Ekonom IHS Markit mengatakan tingkat perlambatan pertumbuhan di zona euro mencerminkan tumbuhnya kehati-hati di kalangan bisnis dalam hal pengeluaran mereka karena kekhawatiran tentang prospek ekonomi.

“Kami melihat tren ini bertahan hingga tahun depan, karena dampak dari Brexit diperburuk oleh ketidakpastian seputar pemilu di Perancis dan Jerman bersamaan dengan gejolak politik yang sedang berlangsung di Italia dan Spanyol,” ujar Chris dalam rilis IHS Markit, seperti dikutip Bloomberg.

Sementara itu, PMI sektor jasa jatuh ke level terendah 21 bulan di posisi 52,2 pada September, turun dari 52,8 pada Agustus. Selain itu, optimisme bisnis juga naik lebih tinggi, tetapi tetap di bawah tren jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper