Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DEMO BURUH: Kamis (29/9), Hindari Ruas Jalan Berikut

Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan di ruas jalan tertentu selama berlangsungnya demo buruh di bawah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Polda Metro Jaya mempersiapkan rencana pengaturan lalu lintas.
Ilustrasi: Demo buruh di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta/Reuters
Ilustrasi: Demo buruh di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA -Besok, Kamis (29/9/2016), ribuan buruh yang tergabung dalam KSPI akan melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan di ruas jalan tertentu selama berlangsungnya demo buruh di bawah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Polda Metro Jaya mempersiapkan rencana pengaturan lalu lintas.

KSPI rencananya akan melakukan demo besok, Kamis (29/9/2016). Dalam demo tersebut para buruh akan menuntut penaikan upah dan penghapusan tax amnesty.

"Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penyampaian pendapat oleh elemen buruh dari KSPI, dan mengingat banyaknya massa yang akan turun ke jalan diperkirakan akan menyebabkan masalah Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) di Ibu Kota," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, Rabu (28/9/2016).

Budiyanto mengimbau agar masyarakat pengguna jalan menghindari area jalan Gatot Subroto setelah Semanggi arah barat, Jalan Gatot Subroto setelah Semanggi arah Timur dan jalan Gatot Subroto setelah lampu lalu lintas Kuningan arah timur.

Untuk mengurangi terjadinya kepadatan arus lalu lintas pada ruas jalan tersebut, dia juga mengimbau agar masyarakat menggunakan rute-rute terdekat dari ruas jalan.

"Kami mengimbau juga kepada masyarakat untuk selalu mengikuti petunjuk/arahan petugas Polri (Polantas) di jalan yang melakukan penjagaan & pengaturan arus lalu lintas," pungkas Budiyanto.

Sebelumnya, pada Selasa (27/9/2016) KSPI telah membuat kesepakatan dengan Polda Metro Jaya terkait aturan dan ketertiban dalam melakukan demonstrasi.

"Aksi tersebut dilandasi dengan beberapa kesepakatan yang telah kami sepakati sehingga tidak mengganggu hak publik masyarakat yang lainnya," sebut Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper