Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALFI Minta Swasta Ikut Investasi KA Kontainer

Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia mengapresiasi ekspansi Kereta Api Kontainer ke Semarang Jawa Tengah dan meminta pelaku usaha swasta juga bisa turut serta dalam bisnis tersebut.
Kereta api kontainer Surabaya-Jakarta/Antara
Kereta api kontainer Surabaya-Jakarta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia mengapresiasi ekspansi Kereta Api Kontainer ke Semarang Jawa Tengah dan meminta pelaku usaha swasta juga bisa turut serta dalam bisnis tersebut.
 
 
Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi menyatakan pihaknya medukung pengembangan multimoda termasuk angkutan barang menggunakan kereta api.
 
 
“Hal ini akan menjadikan alternatif angkutan dan secara perhitungan usaha akan lebih masuk karena seperti yang pernah saya sampaikan angkutan kereta akan lebih efisien kalau minimal jarak 500 kilometer,” ungkap Yukki kepada Bisnis, Rabu (21/9).
 
 
Dia menilai persoalan yang dihadapi industri logistik saat ini adalah bagaimana pihak swasta memanfaatkan peluang usaha kereta api kontainer agar tidak hanya dijalankan sendirian oleh PT Kereta Api Logistik atau KALOG. Menurut Yukki, harga yang efisien dapat diwujudkan dengan pembukaan peluang seluas-luasnya.
 
 
“Ini juga harus didukung oleh pelaku usaha logistik lainnya agar dapat maksimal. Karena secara infrastruktur ini dimiliki oleh PT Kereta Api, jadi harus ada kesempatan yang sama, jangan terjadi transfer pricing. Kita berkompetisi yang sehat,” ungkap Yukki.
 
 
Sebelumnya, PT Kereta Api Logistik, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) mendorong layanan angkutan kereta api kontainer dan mulai memperluas jangkauan layanan ke Semarang, Jawa Tengah.
 
 
Sugeng Priyono, Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Api Logistik (KALOG) menyatakan sebelumnya KALOG sudah menghubungkan kereta api kontainer untuk mengangkut barang dari Pelabuhan Tanjung Priok melalui Stasiun Jakarta International Container Terminal (JICT) menuju Cikarang Dry Port (CDP).
 
 
“Kami terus melakukan ekspansi, salah satunya dengan menyediakan layanan distribusi angkutan kontainer menuju Semarang, baik dari Jakarta maupun Surabaya. Saat ini, porsi terbesar distribusi barang ke Semarang masih dilayani trucking,” ungkap Sugeng melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (20/9) kemarin.
 
 
Dia optimis layanan tersebut mampu berkembang dengan potensi angkutan dari dan ke Semarang sekitar 400 TEUs per bulan. Hal tersebut salah satunya didukung oleh kondisi Semarang yang strategis termasuk tersedianya Terminal Petikemas Semarang di Pelabuhan Tanjung Emas.
 
 
Sugeng menjelaskan KALOG tengah menawarkan relasi baru angkutan kontainer Sungai Lagoa (SAO) - Semarang Pethek (SMC) dan Kalimas (KLM) – Semarang Pethek (SMC). Layanan ini dioperasikan perdana pada hari ini, Selasa, 20 September 2016 dan telah diberangkatkan dari Kalimas (KLM) pukul 03.15 WIB.
 
 
Pada tahap awal, KALOG akan melayani angkutan kontainer kosong untuk memastikan dan mengevaluasi kelancaran operasional dengan jadwal perjalanan tiga kali seminggu dengan rute pengoperasian; Sungai Lagoa – Semarang Pethek – Kalimas – Semarang Pethek – Sungai Lagoa.
 
 
Angkutan tersebut akan diberangkatkan bersama dengan rangkaian Kereta KALOG dua relasi Sungai Lagoa – Kalimas (PP) stamformasi 30 GD dimana rangkaian 10 GD atau setara dengan 20 TEUs akan diberhentikan di Stasiun Semarang Pethek dan rangkaian 20 GD lainnya akan dilanjutkan ke stasiun akhir (SAO/KLM).
 
 
Dalam waktu dekat, KALOG akan melayani angkutan kontainer bermuatan isi setelah memastikan kegiatan operasional berjalan lancar. Sugeng menegaskan, ekspansi ini adalah bentuk berkontribusi KALOG terhadap kelancaran sistem logistik nasional khususnya di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper