Bisnis.com, JAYAPURA - Polisi akan meminta keterangan pilot dan kopilot pesawat Trigana Air yang tergelincir di Bandara Wamena, Papua.
Kepala Kepolisian Resor Jayawijaya AKBP Yan Reba mengatakan, pihaknya segera berkoordinasi dengan KNKT, pengelola bandara dan maskapai Trigana Air terkait pemeriksaan terhadap pilot pesawat kargo dengan nomor penerbangan PK-YSY yang tergelincir pada Selasa (13/9) pagi.
"Iya, kami sedang menunggu tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tiba di Wamena terkait kecelakaan itu," kata Yan Reba ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Rabu (14/9/2016).
Menurut dia, pilot dan kopilot pesawat kargo dengan nomor penerbangan PK-YSY milik maskapai Trigana Air perlu dimintai keterangan terkait insiden yang sempat melumpuhkan Bandara Wamena beberapa jam lamanya.
"Tentunya, dalam hal minta keterangan diperlukan koordinasi dan mengecek perkembangan psikologi pilot dan co-pilot," katanya.
Kini, kata mantan Kasat Reskrim Polres Jayapura Kota itu, tidak ada lagi keberangkatan penumpang dari dan ke Bandara Wamena yang tertunda, karena badan pesawat naas itu sudah dipindahkan dari landasan pacu.
"Aktivitas sudah normal, semua sudah berjalan lancar. Dan untuk landasan pacu dilaporkan tidak ada yang rusak, kan pesawat kecil dan besar sudah beroperasi kembali," katanya.
Sebelumnya, pesawat kargo dengan nomor penerbangan PK-YSY milik maskapai Trigana Air tergelincir saat mendarat di bandara Wamena, Papua, Selasa sekitar pukul 07.30 WIT.
Saat mendarat di landasan pacu 15, roda bagian belakang pesawat kargo yang membawa 14.913 ton bahan bakar minyak itu sempat memercikkan api. Dalam peristiwa ini dilaporkan tidak ada korban jiwa.