Bisnis.com, MAKASSAR - Pergerakan penumpang pesawat udara yang berangkat melalui Bandara Sultan Hasanuddin sepanjang tahun ini telah mencapai 2,28 juta atau melonjak 23,26% dibandingkan dengan tahun lalu.
Penumpang pesawat dengan rute internasional mencatatkan pertumbuhan paling signifikan mencapai 74,55% sepanjang Januari-Juli 2016 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 27.500 orang.
Adapun untuk rute domestik, pergerakan penumpang mencapai 2,24 juta pada periode yang sama dengan performa pertumbuhan mencapai 22,49% secara tahunan.
Hary Budi Waluyo, Shared and Service Departemen Head AP I Cabang Bandara Sultan Hasanuddin, mengemukakan pertumbuhan pergerakan penumpang itu dipengaruhi pula oleh sejumlah momentum perayaan hari besar keagamaan serta periode liburan di periode Januari-Juli 2016.
"Peningkatan arus penumpang paling terlihat di Juli lalu karena bertepatan dengan mudik Lebaran. Kami proyeksikan angkanya masih akan naik lagi, karena belum termasuk pemberangkatan ibadah haji dan momentum lainnya. Secara keseluruhan tahun ini memang ada pertumbuhan cukup besar," masih katanya kepada Bisnis, Rabu (7/9/2016).
Di sisi lain, agresivitas maskapai yang memberikan promo tiket pesawat disertai dengan penambahan frekuensi pada periode tertentu ikut mendongkrak pergerakan penumpang pesawat yang melalui Bandara Sultan Hasanuddin.
Kemudian dari sisi karakterisitik penumpang, lanjut Hary, seluruh segmen mengalami peningkatan diantaranya meliputi penumpang yang melakukan perjalanan wisata, bisnis maupun segmen lainnya.
"Periode liburan juga banyak mendongkrak, apalagi di Makassar ada beberapa event skala besar yang diselenggarakan, belum lagi destinasi lainnya di luar Makassar," katanya.
Di sisi lain, pengembangan kapasitas dan pelayanan di Bandara Sultan Hasanuddin juga akan terus dilakukan untuk mengimbangi potensi laju pertumbuhan pengguna jasa transportasi udara yang melalui bandara utama di wilayah timur tersebut.
Hary memerinci, untuk perencanaan pengembangan fisik difokuskan untuk area terminal penumpang serta kargo yang dinilai sudah mendekati titik jenuh dalam melayani pergerakan penumpang maupun barang kargo.
"Pergerakan penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin secara rerata mencapai 9,2 juta orang per tahun [berangkat dan tiba], sedangkan kapasitas hanya 7,9 juta per tahun,” jelasnya.
.jpg?w=348&h=261)
