Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ESDM Tuntut Kepastian Pembahasan Revisi UU Migas dan Minerba

Kementerian ESDM akan meminta kepastian inisiatif pembahasan revisi Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi serta Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara kepada DPR, akhir bulan ini.nn
Industri migas/Ilustrasi-theglobejournal.com
Industri migas/Ilustrasi-theglobejournal.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian ESDM akan meminta kepastian inisiatif pembahasan revisi Undang-undang No. 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi serta Undang-undang No. 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara kepada DPR, akhir bulan ini.

Sampai saat ini, inisiatif pembahasan kedua beleid tersebut masih dipegang DPR. Namun, prosesnya berjalan lambat. Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM M. Teguh Pamudji mengungkapkan pihaknya sudah pernah berkoordinasi dengan pihak DPR terkait hal tersebut.

Menurut Teguh, Badan Legislatif (Baleg) DPR menyatakan apabila rancangan undang-undangnya belum ada sampai Juli 2016, maka inisiatifnya akan diserahkan kepada pemerintah.

"Juli sudah lewat dan kita belum dapat RUU-nya. Pak menteri [Pelaksana Tugas (Plt) Menteri ESDM Luhut Binsar Panjaitan] itu kepengin kita lebih reaktif dan agresif untuk menyiapkan," katanya di Jakarta, Rabu (24/8/2016).

Adapun RUU Migas dan RUU Minerba versi pemerintah telah siap dibahas bersama DPR. Oleh karena itu, Kementerian ESDM sebagai kementerian teknis akan segera meminta kepastian dalam masa persidangan ketiga mulai akhir bulan ini.

"Tanggal 31 Agustus mulai raker [rapat kerja]. Salah satu yang akan dibawa Pak Plt adalah memastikan siapa [pemegang inisiatif]," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lucky Leonard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper