Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 2.700 petani swadaya kelapa sawit dengan luas lahan 5.500 hektare di tiga kecamatan Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan meraih sertifikat berkelanjutan "Roundtable on Sustainable Palm Oil" (RSPO) dari organisasi nirlaba internasional yang terdiri dari tujuh pemangku kepentingan sektor sawit.
Chief Sustainability Officer Wilmar International Limited Jeremy Goon mengatakan keberhasilan ini berkat dukungan anak perusahaan Wilmar, PT Tania Selatan dan bantuan pendanaan dari RSPO.
"Pencapaian ini menjadikan kelompok petani sawit swadaya terbesar di dunia yang menerima RSPO," ujar Jeremy, Selasa (23/8/2016).
Dia mengatakan sertifikat RSPO yang diberikan pada 16 Juni 2016 ini diperoleh setelah tujuh koperasi tingkat desa yang tergabung dalam penghimpunan Sapta Tunggal Mandiri dengan memproduksi 92.000 metrik ton tandan buah segar bersertifikat.
Empat dari tujuh koperasi yang tergabung dalam penghimpunan tersebut sebelumnya merupakan petani plasma binaan pabrik kelapa sawit PT Tania Selatan.
Sementara, penjualan produk sawit bersertifikat ini dilakukan menggunakan metode rantai pasok RSPO.
"Merupakan suatu tantangan untuk membantu kelompok petani dan memastikan kesadaran mereka terhadap industri kelapa sawit berkelanjutan," tuturnya.
Salah seorang petani sawit swadaya yang menjadi ketua Penghimpunan Sapta Tungga Mandiri, Amin Rohmad mengatakan sangat bangga atas keberhasilan ini setelah berjuang keras selama satu tahun lebih.
"Kami telah menunjukkan bahwa petani sawit swadaya mampu memenuhi standar keberlanjutan internasional. Kami bangga bisa mewakili Indonesia di pasar global," imbuhnya.
RSPO merupakna organisasi nirlaba yang mempersatukan para pemangku kepentingan yang berasal dari tujuh sektor di sepanjang industri kelapa sawit yakni perkebun kelapa sawit, pengelola atau penjual minya kelapa sawit, produsen barang dan konsumen, peritel, bank, investor, LSM konservasi lingkungan dan LSM sosial untuk mendorong minyak kelapa sawit berkelanjutan.
Sementara ini RSPO telah membantu 113.673 petani untuk mendapatkan sertifikat dan memfasilitasi kemitraan antara petani kecil, LSM dan sektor swasta.
2.700 Petawani Swadaya Sawit Kantongi Sertifikat RSPO
Sebanyak 2.700 petani swadaya kelapa sawit dengan luas lahan 5.500 hektare di tiga kecamatan Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan meraih sertifikat berkelanjutan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dari organisasi nirlaba internasional yang terdiri dari tujuh pemangku kepentingan sektor sawit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
48 menit yang lalu
Menilik Misi Ambisius Prabowo Kebut 'Suntik Mati' PLTU
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
15 menit yang lalu
Opini: Kebijakan Restrukturisasi Bisnis ala China Way
48 menit yang lalu