Bisnis.com, PALEMBANG – Pembebasan lahan proyek jalan tol Palembang – Indralaya atau Palindra dinilai harus segera tuntas pada bulan ini supaya bisa mencapai jalan bebas hambatan itu rampung pada Juli 2017.
Hasan Turcahyo, Manajer Proyek PT Hutama Karya (Persero) Divisi Jalan Tol Palindra, mengatakan pihaknya belum bisa menerjakan secara keseluruhan ruas karena masih ada lahan yang belum dibebaskan.
“Sebetulnya bisa dikerjakan dengan cepat, namun kondisi di lapangan tidak bisa seperti itu, masyarakat tahunya lahan bebas jika ada uang ganti rugi,” katanya, Senin (15/8).
Hasan memaparkan saat ini status lahan proyek baru 91% yang masuk kategori dibebaskan, sisanya sebanyak 9% masih dalam tahap konsiyuasi di Pengadilan Negeri.
Pihaknya sendiri menargetkan proses pembebasan lahan bisa rampung paling lambat akhir Agustus 2016.
Adapun secara seksi jalan, lahan yang belum bebas banyak terdapat di Seksi II, yakni dari akses Pemulutan sampai Simpang KTM Rambutan.
“Progres pengerjaan untuk Seksi II ini masih sangat kecil, yakni hanya 0,15% berbeda dengan seksi lain yang sudah menunjukkan peningkatan progres,” katanya.
Sementara lahan untuk Seksi I, yakni akses Palembang—Pemulutan sudah berstatus dibebaskan sehingga terlihat progres proyek mencapai 41% di seksi tersebut.
Selanjutnya, dia menambahkan, untuk di Seksi III, yakni akses Simpang KTM Rambutan –Simpang Indralaya tercatat baru sebagian yang dibebaskan mulai dari KM 15 – KM 22.
“Sementara sisanya di KM 12 menuju KM 15 masih dalam proses. Adapun progress pengerjaan di jalan Seksi III kami catat mencapai 16,3%,” katanya.
Secara keseluruhan, Hasan melanjutkan, progres pembangunan ruas jalan tol Palindra mencapai 23,9%.
Lahan Tol Palindra Harus Dibebaskan Bulan Ini
Pembebasan lahan proyek jalan tol Palembang Indralaya atau Palindra dinilai harus segera tuntas pada bulan ini supaya bisa mencapai jalan bebas hambatan itu rampung pada Juli 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium