Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II mengimbau para pengguna bandara yang membawa kendaraan pribadi, untuk parkir di tempat yang disediakan agar lalu lintas menuju Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng berjalan lancar.
Pelaksana Tugas Presiden Direktur Angkasa Pura II Djoko Murdjatmojo mengatakan sejak Terminal 3 beroperasi, lalu lintas kendaraan menuju terminal terbesar di indonesia itu sangat padat, sehingga menimbulkan kemacetan panjang.
"Kemarin malam, gara-gara banyak mobil parkir di flyover dan sekitar terminal, macetnya itu sampai depan Hotel Sheraton. Bahkan, tadi saya cek lagi, masih ada juga delapan mobil yang parkir di flyover,” katanya di Jakarta, Jumat (12/8/2016).
Djoko mengungkapkan perseroan sebenarnya sudah menyiapkan parkir bertingkat di sebelah gedung Terminal 3. Bahkan, lanjutnya, biaya parkir juga telah digratiskan perseroan selama lima hari.
Selain gedung parkir bertingkat, lanjutnya, Angkasa Pura II juga menyiapkan tempat parkir di Terminal 3 yang sudah ada (existing). Oleh karena itu, dia berharap para pengunjung Terminal 3 tidak lagi parkir di sembarang tempat.
“Trafik di depan terminal ini, kalau dari pukul 03.00 WIB sampai 08.00 WIB itu macet di area keberangkatan. Tapi kalau 15.00 WIB sampai 23.00 IWB itu bagian kedatangannya yang macet. Nah, perhatian kami tentunya akan menyesuaikan itu,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Angkasa Pura II juga berencana memperlebar jalan di area penjemputan, sehingga pintu kedatangan bertambah menjadi empat jalur dari sebelumnya tiga jalur. Tak hanya itu, perseroan juga berencana membangun shelter bus di timur terminal.
Di sisi lain, Angkasa Pura II memperkirakan layanan penerbangan Sriwijaya Air dan Nam Air akan mulai dipindahkan dari Terminal 1B ke Terminal 2F Soekarno-Hatta pada 20 Agustus 2016.
“Jadi, kita sepakat untuk dimajukan dari sebelumnya direncanakan 27 Agustus 2016. Nah, saat ini, mereka [Sriwijaya Air Group] sedang bekerja untuk persiapan pemindahan ke Terminal 2F," tutur Djoko.
Dia optimistis perpindahan layanan penerbangan Sriwijaya Air Group ke Terminal 2F bakal lebih lancar ketimbang perpindahan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) mengingat fasilitas bandara di Terminal 2F sudah lengkap.
Di tempat yang sama, Direktur Service Garuda Indonesia Nicodemus P. Lampe mengklaim rata-rata tingkat ketepatan waktu terbang (on time perfomance/OTP) Garuda di Terminal 3 kini mulai membaik.
“Kinerja OTP kita pada hari ketiga sudah mencapai 90%, jauh lebih baik ketimbang hari pertama sebesar 60%. Capaian itu merupakan hasil dari upaya kami secara terus menerus dalam membantu para penumpang,” katanya.
Nicodemus optimistis kinerja OTP Garuda akan berjalan normal dalam waktu dekat ini, atau sama ketika melayani penerbangan di terminal sebelumnya, yakni Terminal 2F. Menurutnya, Garuda berkomitmen memberikan pelayanan yang optimal kepada para penumpang.