Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CELUK JEWELRY FESTIVAL: Bangkitkan Memori Kejayaan Desa Celuk Sebagai Pusat Kerajinan Perak

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah (Kanwil) Denpasar telah menyiapkan sejumlah media guna membantu pembayaran melalui transaksi non tunai dalam Celuk Jewelry Festival yang berlangsung mulai 6 Agustus 2016 hingga 14 Agustus 2016
Ilustrasi./.Ilustrasi
Ilustrasi./.Ilustrasi

Bisnis.com, GIANYAR--PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah (Kanwil) Denpasar telah menyiapkan sejumlah media guna membantu pembayaran melalui transaksi non tunai dalam Celuk Jewelry Festival yang berlangsung mulai 6 Agustus 2016 hingga 14 Agustus 2016.

Muhammad Fankar Umran, Pemimpin Wilayah BRI Kanwil Denpasar, mengatakan pihaknya telah menyediakan 24 mesin EDC BRI untuk melayani transaksi nontunai yang bisa menggunakan Brizzi maupun kartu kredit BRI dalam melakukan pembayaran.

“Teras keliling BRI juga disiapkan untuk melayani kebutuhan para pedagang dan pengunjung akan layanan perbankan. Bahkan ada juga outlet money changer kami guna melayani transaksi penukaran valas bagi wisatawan mancanegara,” tuturnya, Jumat (5/8/2016).

Fankar menyatakan, hal tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan BRI dalam membangun perekonomian masyarakat khususnya ekonomi kreatif.

“Dalam festival tersebut nantinya akan diresmikan Celuk Silver Village dan melalui website celuksilvervillage.com wisatawan dapat mendapatkan informasi mengenai Desa Celuk itu sendiri, produk peraknya, serta dapat langsung membeli produk yang diinginkan menggunakan fasilitas kami seperti e-pay BRI, kartu kredit, dan lain sebagainya,” cetusnya.

Pihaknya juga turut serta memberikan edukasi kepada para penjual mengenai perdagangan elektronik atau e-commerce.

“Kami juga ikut ambil bagian dalam seminar digital marketing bagi para pengrajin atau penjual perak di Desa Celuk nanti dengan harapan mereka akan lebih kreatif dalam memasarkan produk-produknya melalui media sosial maupun website mereka sendiri,” terangnya.

Dia mengharapkan, melalui festival yang pertama kali diadakan tersebut dapat mengangkat kembali Desa Celuk sebagai pusat kerajinan perak.

“Sekitar 10 tahun lalu betapa hebatnya emas dan perak di Desa Celuk Bali ini namun seiring waktu hal itu bergeser. Kami berharap ini merupakan titik bangkit kembali perak Desa Celuk ini karena kami melihat potensi disini pun besar,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper