Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lakukan Pembenahan Internal, Japfa Janji Perbaiki Sistem Pembibitan Ikan

PT Suri Tani Pemuka (PT STP), anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk tengah melakukan pembenahan internal untuk meningkatkan kualitas bibit budidaya ikan keramba di Danau Toba, Sumatra Utara.
Keramba ikan/Ilustrasi
Keramba ikan/Ilustrasi

Bisnis.com, SIMALUNGUN - PT Suri Tani Pemuka (PT STP), anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. tengah melakukan pembenahan internal untuk meningkatkan kualitas bibit budi daya ikan keramba di Danau Toba, Sumatra Utara.

Head of Unit PT Suri Tani Pemuka Cabang Medan, Imam Santoso menyatakan saat ini pihaknya masih melakukan sejumlah peningkatan kualitas bibit ikan di daerah Tanah Jawa, Sumatra Utara.

"Kami saat ini masih melakukan perbaikan internal khususnya untuk pembibitan di Tanah Jawa," kata Imam, Selasa (19/7/2016).

Nantinya, bibit ikan dari Jawa tersebut akan dibawa ke keramba jaring apung milik STP di Tambun Raya, Kabupaten Simalungun. Proses selanjutnya, ikan nila yang dibudidayakan dalam keramba tersebut akan diolah menjadi ikan fillet di pabrik cold storage untuk selanjutnya diekspor ke luar negeri.

"Saat ini ikan yang masuk ke cold storage per hari ada 7 ton, dan total karyawan yang bekerja di pabrik ini ada sekitar 200 orang," ujarnya.

Imam mengakui total kapasitas cold storage mencapai 150 ton, tetapi saat ini pabrik tersebut baru bisa menampung maksimal 75 ton. Menurutnya hal itu merupakan dampak pembenahan internal karena sulitnya mendapatkan bibit ikan yang baik.

Senada dengan Imam, Sri Yuliani, salah seorang tim dokter hewan di Keramba Jaring Apung (KJA) PT STP Danau Toba, menyatakan langkah memperbaiki kualitas ikan dan menghindari potensi kerusakan lingkungan itu memang memberi imbas pada target produksi hasil budidaya ikan.

"Sejak awal berdiri tahun 2012 itu produksi ikan bisa mencapai 4.000 ton sampai 5.000 ton ikan per tahun, tetapi karena perbaikan ini maka untuk tahun ini dan tahun depan STP menurunkan target menjadi 2.400 ton saja," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper