Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau mencatat Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Riau mengalami penurunan Rp71,97 pada pekan ini dibanding pekan lalu.
Sekretaris Tim Penetapan Harga TBS Dinas Perkebunan Riau Rusdi mengatakan harga TBS umur 10-20 tahun hanya Rp1.693,40.
"Penurunan ini diakibatkan pergerakan Crude Palm Oil (CPO) melemah di pasar internasional. Perdagangan CPO lesu yang luar biasa yang diakibatkan berkurangnya permintaan dari pasar utama dunia pada pekan lalu," katanya, Selasa (19/7/2016).
Harga minyak bumi yang menguat juga turut membuat harga CPO tergerus pada posisi terlemah sepanjang 4 bulan terakhir.
Namun Rusdi yakin nilai jual TBS ini tidak akan berlangsung lama. "Kecenderungan pasar akan bergerak ke arah keseimbangan," katanya.
Berikut penetapan harga TBS per kilogram di Riau periode 20-26 Juli 2016.
Umur 3 tahun Rp 1.212,93
4 tahun Rp 1.353,16
5 tahun Rp 1.447,44
6 tahun Rp 1.491,19
7 tahun Rp 1.547,76
8 Rp 1.596
10; tahun Rp 1.648,08
10-20 tahun Rp 1.693,40
21 tahun Rp 1.654,12
22 tahun Rp 1.614,21
23 tahun Rp 1.574,94
24 tahun Rp 1.559,10
25 tahun Rp 1.495,76
Sebelumnya, Gabungan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Riau memprediksi harga sawit akan terus mengalami fluktuasi. Ketua GAPKI Riau Saut Sihombing mengatakan harga TBS dan CPO masih bergantung pada permintaan pasar luar negeri.
"Akibatnya, nasib pengusaha perkebunan kelapa sawit masih bergantung. Pemerintah perlu mencarikan solusi agar permintaan tidak bergantung pasar internasional," katanya.