Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Evaluasi Mudik, Kementerian PUPR Tambah Tempat Peristirahatan di Jalan Tol

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana untuk menambah tempat peristirahatan (rest area) minimalis di setiap 10 kilometer di jalan tol saat arus mudik tahun depan.
Kendaraan pemudik antre menuju gerbang exit tol Pejagan-Brebes Timur, Jawa Tengah, Sabtu (2/7)./Antara
Kendaraan pemudik antre menuju gerbang exit tol Pejagan-Brebes Timur, Jawa Tengah, Sabtu (2/7)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana menambah tempat peristirahatan (rest area) minimalis di setiap 10 kilometer di jalan tol saat arus mudik tahun depan.

Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi adanya penumpukan kendaraan di rest area yang mengakibatkan kemacetan seperti terjadi pada arus mudik Lebaran tahun ini.

“Untuk ke depannya akan ditambah tempat-tempat peristirahatan (rest area) yang minimalis (bukan full service) tiap 10 kilometer yaitu dengan menambah toilet-toilet serta tempat ibadah,” kata Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono saat menghadiri acara Konferensi Pers Evaluasi Angkutan Lebaran 2016, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (18/7/2016).

Dalam acara konferensi pers tersebut Menteri Basuki didampingi jajaran Eselon I, juga hadir Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, perwakilan Korlantas Polri, Mabes TNI, dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sementara itu terkait arus mudik lebaran kemarin, menurut Basuki kemacetan panjang di pintu keluar tol Brebes Timur berasal dari ruas jalan di luar tol yang cenderung lebih sempit. Seperti diketahui bahwa saat itu antrean mengular hingga 18 kilometer dan memakan waktu lebih dari 24 jam.

"Kemacetan bukan di ruas tol, tapi dampaknya ke tol," ujarnya.

Padahal, ujarnya, jauh hari sebelum arus mudik Lebaran 2016 kemarin, Kementerian PUPR telah melakukan berbagai persiapan, seperti menyiapkan kondisi struktur jalan dan jembatan yang dapat difungsikan untuk mudik, seperti Jembatan Pah dan Jembatan Sipait yang dapat difungsikan pada H-6 lebaran.

Selain itu, pihaknya juga telah menangani secara darurat banjir rob Semarang yang menggenangi Kaligawe dengan menyiapkan 17 pompa portable.

Menteri Basuki juga menyampaikan akan mempercepat pembangunan Tol Trans Jawa khususnya sampai Semarang.

“Kita akan segera lanjutkan dari Pemalang-Batang sepanjang 40 kilometer dan Batang-Semarang 75 kilometer,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper