Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persaingan Ruang Kantor, Banyak Gedung Tua Mulai Dirombak

Tren pembangunan ulang menara perkantoran tua di wilayah pusat bisnis atua CBD Jakarta kian marak menyusul ketatnya persaingan dengan gedung-gedung baru dan terbukanya peluang perluasan seiring peningkatan koefisien luas bangunan (KLB).
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Tren pembangunan ulang menara perkantoran tua di wilayah pusat bisnis atua CBD Jakarta kian marak menyusul ketatnya persaingan dengan gedung-gedung baru dan terbukanya peluang perluasan seiring peningkatan koefisien luas bangunan (KLB).

Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan, tren permintaan ruang perkantoran di tengah lemahnya situasi ekonomi global dan domestik saat ini lebih didominasi oleh relokasi penyewa dibandingkan ekspansi atau permintaan baru.

Di tengah persaingan harga akibat kelebihan pasokan, kalangan penyewa memiliki daya tawar lebih tinggi dan kini cenderung memutuskan pindah mencari ruang kantor yang lebih modern. Alhasil, gedung-gedung tua banyak kehilangan penyewa, menurunkan okupansi mereka dengan sangat signifikan.

“Kita belum melihat adanya demand baru, misalnya ada perusahaan yang mau pindah dengan ekspansi atau memang mau ekspansi. Kebanyakan permintaan dari perpindahan antargedung sehingga okupansi tidak tinggi dan cenderung turun,” katanya, dikutip Jumat (1/7/2016).

Ferry mengatakan, meskipun saat ini pasokan perkantoran CBD mayoritas berada di koridor Jalan Jenderal Sudirman, tetapi pasokan baru di masa mendatang pun sebagian besar masih akan berada di koridor tersebut. Padahal, cadangan lahan di koridor tersebut saat ini sudah terbatas.

Hal tersebut dimungkinkan sebab pemerintah daerah kini membuka peluang lebih besar bagi pengembang untuk meningkatkan luas bangunannya seiring peningkatan KLB di sepanjang Sudirman. KLB di jalur tersebut meningkat dari 5-6 menjadi 13 seiring jalannya proyek MRT di koridor itu.

Hal ini dimanfaatkan sejumlah pengembang untuk membangun menara perkantoran lebih luas. Gedung-gedung yang lebih tua pun memanfaatkan peluang tersebut dengan memutuskan melakukan pembangunan ulang gedung mereka.

Berdasarkan riset Colliers, saat ini sekurang-kurangnya ada empat pengembang yang berencana membangun ulang menara perkantoran mereka yang sudah ada, terutama yang berada di lokasi primer dan dekat stasiun MRT.

Mereka berencana membangun yang baru dengan lebih modern dan lebih tinggi. Dua menara kantor  telah dirubuhkan di 2015. Di kuartal kedua ini, pengembang telah memulai pembangunan ulang menara tunggal setelah perubuhan, yakni menara CIMB Plaza dan Sequis Plaza.

Ferry mengatakan, fenomena serupa tampaknya akan terus terjadi di masa depan di koridor lainnya di area CBD seiring ketatnya persaingan dengan menara perkantoran baru.

Di Rasuna Said, misalnya, Graha Surya Internusa yang telah dirubuhkan tahun lalu akan diganti oleh menara baru yang disebut SSI Tower dan kini telah dimulai pembangunannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper