Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan melakukan Ram Check kesiapan angkutan umum Lebaran ke terminal dan pool di 20 propinsi di Indonesia.
Kepala Subdirektorat Manajemen Keselamatab Direktorat Transportasi Darat Mulyadi mengatakan pemerintah telah melakukan ram check ke 20 propinsi di Indonesia, khususnya ke terminal dan pool bus. Menurutnya, kesiapan pengemudi dan bus benar-benar penting untuk keselamatan mudik Lebaran.
"Pengemudi kami cek kelengkapan administrasi dan kesehatan seperti urinnya untuk memastikan bebas narkoba. Begitu juga dengan busnya," kata Mulyadi dalam Diskusi Terbatas tentang Menjaga Keselamatan Pemudik Lebaran yang Diselenggarakan Bisnis.com, Selasa (28/6/2016).
Hasil ram check untuk kesiapan bus di terminal adalah sekitar 4.873 bus atau sekitar 45% tidak boleh diberangkatkan karena masih dinilai tidak siap. Sedangkan, sekitar 5.628 sudah layak diberangkatkan.
Sedangkan ram check di pool bus menghasilkan sekitar 7.542 tidak layak berangkat, dan sisanya 4.353 boleh diberangkatkan. Adapun, indikator kesiapan tersebut a.l kesiapan kaca, rem, ban, safety belt, dan spido meter.
"Kalau dikerucutkan lagi, khusus Jabodetabek hasilnya lebih tidak siap lagi, dari 2.900 bus, sekitar 2.084 tidak boleh berangkat. Ini hasil eam check sampai 24 Juni kemarin, semoga sampai pada waktunya semua siap."