Bisnis.com, JAKARTA - Sekjen DPP Organda Ateng Haryono mengatakan ada lima hal teknis yang harus dilakukan oleh organda terhadap bus-bus atau angkutan umum yang akan digunakan untuk mudik Lebaran.
Kelima hal tersebut adalah kesiapan kaca, rem, safety belt, spido meter, dan ban. Hal tersebut merupakan perintah dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan.
"Soal kaca, tidak boleh ada yang pecah atau retak. Begitu juga dengan rem tangan, itu penting harus benar-benar dalam keadaan baik, ketika dalam kondisi menanjak, rem tangan sangat penting untuk menjaga. " kata Ateng dalam Diskusi Terbatas tentang Menjaga Keselamatan Pemudik Lebaran yang Diselenggarakan Bisnis.com, Selasa (28/6/2016).
Kelengkapan tersebut harus siap dalam waktu pekan ini seiring sudah dekatnya waktu Lebaran.
"Masalah sarana memang penting, katanya 80% armada tidak siap. Saya katakan, fakta memang ada yg belum lengkap, tapi kalau dikatakan tidak siap, itu terlalu lebar. Kami berharap semua bisa dipersiapkan dengan matang," katanya.
Kepala Subdirektorat Manajemen Keselamatan Direktorat Keselamatan Transportasi Darat Kemenhub Mulyadi mengatakan kalau angkutan umum tersebut tidak siap hingga waktu yang ditetapkan, maka tidak boleh diberangkatkan.
"Lima hal tersebut memang harus dilakukan selain kesiapan pengemudinya. Pengemudi juga akan dites kesehatan, urin, kelengkapan administrasi, dan sebagainya," katanya.
