Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK 2016: Menhub Jonan Imbau Pemudik dengan Kendaraan Roda Dua Berangkat Subuh

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyarankan agar pemudik yang menggunakan transportasi pribadi, khususnya roda dua bisa memanajemen waktu perjalanan saat mudik guna menghindari kecelakaan.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memaparkan materi saat diskusi terbatas di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Selasa (28/6). Diskusi tersebut mengangkat tema Menjaga Keselamatan Pemudik Lebaran./JIBI-Abdullah Azzam
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memaparkan materi saat diskusi terbatas di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Selasa (28/6). Diskusi tersebut mengangkat tema Menjaga Keselamatan Pemudik Lebaran./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyarankan agar pemudik yang menggunakan transportasi pribadi, khususnya roda dua bisa memanajemen waktu perjalanan saat mudik guna menghindari kecelakaan.

Menurut Jonan, sekitar 80% kecelakaan transportasi saat mudik dipastikan melibatkan kendaraan roda dua. Oleh sebab itu, dia berharap pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua bisa memanajemen waktu perjalanannya.

"Kalau bisa berangkat setelah subuh habis sahur, berhenti setelah buka puasa, jangan mengejar waktu, untuk menghindari kecelakaan, bisa saja pengemudi mengantuk," kata Jonan dalam Diskusi Terbatas tentang Menjaga Keselamatan Pemudik Lebaran yang Diselenggarakan Bisnis.com, Selasa (28/6/2016).

Jonan mengatakan, tahun lalu untuk mudik lebaran yang menggunakan transportasi laut tidak ada kasus kecelakaan. Begitu juga dengan yang menggunakan udara dan kereta api. Adapun, kasus kecelakaan di darat sekitar 700 kasus, yang sebagian besar melibatkan kendaraan roda dua.

"Itu laporan mudik H-7 dan H+7. Kami tahun ini maunya zero accident. Transportasi pribadi, khususnya roda dua memang tantangan besar," jelasnya.

Tahun ini, Jonan memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua bisa naik lebih dari 50%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper