Bisnis.com, JAKARTA- Sentimen keluarnya Inggris dari Uni Eropa berpotensi memicu volatilitas di pasar Asia pada pekan ini.
Pasar uang diprediksi akan lebih tertekan menghadapi sentimen Brexit, setelah hasil perhitungan suara pada Jumat mendapatkan lebih banyak yang memilih Inggris keluar dari Uni Eropa pada referendum yang digelar Kamis.
Takahiro Nakano dari Mizuho Trust & Banking Co memprediksi faktor kejutan dari kemenangan Brexit belum memudar pada pekan ini.
"Dalam jangka pendek, pikiran investor akan syok," kata Nakano, Senior Strategist Mizuho Trust & Banking Co seperti dikutip Bloomberg, Senin (27/6/2016).
Seperti diketahui jajak pendapat atau referendum posisi Inggris di Uni Eropa di gelar 23 Juni. Hasilnya 51.85% (vs 48.15%) penduduk Inggris sepakat untuk meninggalkan Uni Eropa.