Bisnis.com,SEMARANG—Kondisi jalan provinsi di Jawa Tengah yang akan digunakan untuk arus mudik Lebaran 2016 dipastikan telah siap dilalui para pemudik dari luar wilayah, seiring dengan pengerjaan proyek yang terus dikebut.
Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko mengatakan pada arus mudik Lebaran tahun ini para pemudik yang masuk ke wilayahnya diharapkan menikmati perjalanan dengan nyaman dan tidak terhambat. Untuk mewujudkan hal tersebut pengerjaan perbaikan sejumlah ruas jalan provinsi terus dikebut.
"Khusus menghadapi lebaran, kami ingin memastikan para pengguna jalan termasuk para pemudik itu mendapatkan suasana nyaman begitu masuk di Jawa Tengah. Minimal tidak terhambat,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (27/6).
Heru menjelaskan pengerjaan jalan harus sambung menyambung agar dapat mendukung peningkatan ekonomi sosial masyarakat. Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat Jateng.
“Kalau infrastruktur sudah dibangun maka kita menuju pada peningkatan sosial ekonomi masyarakat dan berlanjut ke peningkatan kualitas sumber daya masyarakat Jawa Tengah, Indonesia umumnya,” lanjutnya.
Kepala Dinas Bina Marga Jateng Bambang Nugroho K mengatakan dalam menyambut arus mudik lebaran ini jalan-jalan provinsi memang sudah disiapkan cukup lama. Ruas jalan yang menjadi favorit bagi para pemudik juga mendapat perhatian lebih. Sehingga mereka merasa nyaman saat melintas di jalan-jalan tersebut.
“Khusus untuk Lebaran memang ada perhatian lebih untuk ruas-ruas yang menjadi favorit oleh para pemudik. Tapi intinya untuk H-10 paling lambat H-7 sudah siap. Secara umum sudah bebas lubang,” tuturnya.
Selain meninjau jalan, Heru juga melakukan pengecekan terhadap pembangunan jalan Tambakreja-Bantarsari di Kecamatan Cilacap Kabupaten Cilacap.
Petugas Satker PJN Wilayah I Jawa Tengah Kementerian PU Wahyudi mengatakan tahap awal pembangunan akan dikerjakan sepanjang 3,5 km dengan lebar 14 meter. Jalan tersebut dibangun menggunakan anggaran dari APBN 2016 sebesar Rp51 miliar.
Jalan Tambakreja-Bantarsari ditargetkan selesai pada September 2016 nanti dan akan menjadi alternatif jalan ruas perbatasan Jawa Barat-Sidareja-Wangon.