Bisnis.com, JAKARTA - Kenaikan jumlah pengguna kereta api pada saat mudik lebaran 2016 melalui Jakarta diperkirakan naik.
Daerah Operasional (Daop) 1 PT KAI Persero memprediksi kenaikan jumlah penumpang sebesar 5% pada masa mudik dan balik Lebaran 2016, dibandingkan pada 2015.
"Diprediksi untuk masa angkutan Lebaran 2016 jumlah penumpang yang terangkut 1.598.000 orang, sedangkan pada 2015 sebanyak 1.519.487 penumpang," ujar Senior Manager Humas PT KAI Persero Daop 1 Jakarta Bambang S Prayitno saat ditemui di Stasiun Besar Gambir, Jumat (24/6/2016).
Menurut dia, jumlah penumpang yang meningkat setiap tahun menunjukkan bahwa masyarakat telah sedikit demi sedikit beralih menggunakan moda kereta api (KA).
Untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang, Daop 1 Jakarta telah menyiapkan 52 KA reguler, 14 KA tambahan, dan 7 KA fakultatif yang bisa dijalankan sewaktu-waktu selama masa posko angkutan Lebaran 26 Juli-17 Juli 2016.
Rincian perjalanan kereta yang disiapkan Daop 1 Jakarta per hari terdiri dari 52 perjalanan KA reguler dengan 27.400 tempat duduk (kelas eksekutif 8.600, bisnis 3.520, ekonomi 15.280), 14 perjalanan KA tambahan dengan 7.766 tempat duduk (eksekutif 2.550, bisnis 128, ekonomi 5.088).
Kemudian, 7 perjalanan KA fakultatif yang beroperasi pada hari tertentu dengan 2.782 tempat duduk (eksekutif 1.950, bisnis 832).
"Selama masa angkutan Lebaran ada 73 perjalanan KA dengan jumlah 37.948 tempat duduk yang tersedia setiap harinya," kata Bambang.
Ia mengatakan tiket perjalanan KA untuk tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur telah habis terjual, sedangkan untuk tujuan Jawa Barat seperti Cirebon, Tegal, dan Bandung masih 65% tersedia.