Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JUMAT 10 JUNI, Pasar Soroti Berita Ini

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Jumat (10/6/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Suasana di sebuah kantor sekuritas/JIBI-Rahmatullah
Suasana di sebuah kantor sekuritas/JIBI-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Jumat (10/6/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (10/6/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:

Berita Global

  • Bank Sentral Korea Selatan pada Kamis secara tak terduga menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps menjadi 1,25%.(Antara)
  • Inflasi Tiongkok melambat ke 2% YoY dari 2,3% YoY di Mei 2016.(Bloomberg)
  • Initial jobless claims AS turun ke 267.000 dari 268.000.(Bloomberg)
  • ECB memulai program stimulus pembelian obligasi korporasi yang diterbitkan perusahaan di kawasan Uni Eropa. (Kontan)

Berita Domestik

  • Komisi XI DPR melalui Panja memastikan bahwa pembahasan RUU Tax Amnesty akan selesai pada Jun16. (Kompas)
  • Perum Bulog tengah menjajaki untuk impor daging sapi dari India di luar dari kuota impor 10.000 ton. (Investor Daily)
  • Realisasi belanja modal pemerintah sampai akhir Mei16 telah mencapai Rp 27,2 triliun. (Investor Daily)
  • Survei penjualan  eceran BI menunjukkan pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi di Mei16, yakni tumbuh 11,3% YoY, lebih tinggi dibandingkan April 2016 yang 11,1% YoY.(Investor Daily)
  • PT Sarana Multi Infrastruktur berkomitmen akan membiayai proyekinfrastruktur di daerah sebesar Rp 2,4 triliun. Hingga akhir Mei 2016 pembiayaan infrastruktur telah mencapai Rp 30,1 triliun naik dari akhir 2015 yang Rp 23,6 triliun. (Kompas)
  • Sebanyak 59 perusahaan tercatat telah memanfaatkan layanan investasi tiga jam yang dilakukan BKPM di pelayanan terpadu satu pintu pusat. Total 59 perusahaan tersebut membawa investasi sebesar Rp137,5 triliun yang memfasilitasi penyerapan 44.400 tenaga kerja. (Bisnis Indonesia)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper