Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra Kembangkan Destinasi Hangout di Serang

CitraLand Puri Serang mengembangkan distrik komersial baru The Fest Lifestyle Avenue sebagai destinasi tempat berkumpul atau hangout baru bagi kaum urban Kota Serang, Banten.
Citra Raya/Ilustrasi-citraraya.com
Citra Raya/Ilustrasi-citraraya.com

Bisnis.com, JAKARTA—CitraLand Puri Serang mengembangkan distrik komersial baru The Fest Lifestyle Avenue sebagai destinasi tempat berkumpul atau hangout baru bagi kaum urban Kota Serang, Banten.

General Manager Ciputra Group Andreas Raditya mengatakan, kawasan The Fest yang segera dikembangkan di CitraLand Puri Serang didedikansikan sebagai pusat gaya hidup baru di Kota Serang.

The Fest Lifestyle Avenue akan menghadirkan Festo atau Festive Toko yang diperuntukkan bagi usaha festive for fashion, food, family, friend, dan fun. Misalnya, bistro, fine daning resto, coffee shop, gelato outlet, dan organic food strore.

Andreas mengatakan, kawasan ini dirancang menjadi tempat tongkrongan yang nyaman bagi semua kalangan dan akan menjadi ikon destinasi tempat berkumpul utama di Kota Serang.

“Kalau di CitraLand Surabaya punya G Walk, CitraGarden City Jakarta punya Ciffest yang sangat ramai dikunjungi masyarakat di kota tersebut, maka Citra Land Puri Serang akan punya The Fest,” katanya melalui siaran pers, Rabu (8/6/2016).

Lokasi The Fest Lifestyle Avenue ini berada di jalur utama Central Business District (CBD) baru Kota Serang, di Jalan Boulevard sepanjang 2 km membelah proyek 80 hektar, CitraLand Puri Serang. Jalan ini menghubungkan dua jalan utama, yaitu Jalan Raya Lingkar Selatan dan Jalan Raya Sepang, Serang.

“The FEST, akan menjadi salah satu distrik komersial didesain dengan konsep Alfresco facade yang bernuansa Eropa. Memiliki pedestrian street selebar 10 meter, dengan koridor terbuka yang nyaman, mengingatkan anda suasana romantis di Eropa,” ujar Raditya.

Untuk tahap awal, produk ini akan ditawarkan terbatas hanya 27 unit dari total keseluruhan 90 unit dengan harga mulai dari Rp500 juta. Perkenalan produk atau masa pre-order telah dimulai saat ini hingga 25 Juni 2016 dan pada 25 Juni 2016 calon konsumen yang telah mendaftar akan memilih unit yang diinginkan.

“Kami sangat optimis dengan produk baru kami ini sangat diminati oleh pengusaha dan investor, terutama dari pengusaha lokal karena konsep seperti ini baru pertama di Kota Serang, dan sangat dibutuhkan masyarakat seiring meningkatnya gaya hidup mereka. Ke depan kebutuhan tempat hangout atau nongkrong akan meningkat,” katanya.

Indikasinya, lanjut Raditya, sekarang ini, rumah yang diubah fungsinya menjadi café kian marak perkembangannya di masyarakat .

Bersamaan dengan itu, CitraLand Puri Serang ingin membawa tren tersebut ke Serang sehingga orang Serang juga dapat mengikuti tren yang seperti di wilayah lain seperti Serpong, Tangerang, Karawaci, dan Jakarta.

Ide Cerdas

Sementara itu, Praktisi pemasaran properti Tirta Setiawan menilai pengembangan kawasan komersial, tempat hangout baru di Kota Serang oleh Ciputra Group suatu ide cerdas. Pasalnya, saat ini mencari tempat hangout dengan nyaman di Kota Serang tidak mudah.

“Paling kalau ingin lihat keramaian anda boleh datang ke Mall of Serang, tetapi tidak semua orang  senang  dengan suasana mall,” katanya.

Tempat orang bersantai sambil menyantap berbagai kuliner, kata Tirta, terutama resto dan cafe itu sangat sedikit di Kota Serang. Padahal, lifestyle masyarakat, terutama kalangan menengah atas Serang makin berkembang mengikuti tren gaya hidup di kawasan-kawasan berkembang.

“Karena itu, banyak kalangan menengah atas Serang yang kalau weekend itu, pergi ke Serpong, Tangerang, Karawaci, bahkan Jakarta hanya untuk mencari tempat nongkrong yang nyaman. Ini karena memang tidak banyak tempat hangout  di Serang yang membuat mereka betah berlama-lama,” tutur Tirta yang juga hadir di acara itu.

Tirta memprediksi, produk inovatif ini akan sukses mengikuti kawasan-kawasan serupa di daerah lain. Investor yang jeli, pasti tidak melewatkan kesempatan ini, karena tidak seperti residensial (rumah tinggal), produk properti komersial apalagi punya prospek baik, kenaikan harga dan sewanya lebih tinggal.

“Kalau rumah sekitar 10 persen, maka perkiraan saya, dengan lokasi dan konsep yang ditawarkan, maka kenaikan harga dan sewa The FEST ini bisa mencapai 15-20 persen. Ini perluang, terutama bagi investor. Dapatkan harga perdana. Pasti jauh lebih untung,” jelas mantan Ketua DPP Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper