Bisnis.com, JAKARTA- Gubernur Federal Reserve Janet Yellen menyampaikan optimismenya pada pidato yang disampaikannya pada Senin atau Selasa pagi WIB.
Dia mengemukakan prospek ekonomi AS, dan menyebutkan soal rencana kenaikan suku bunga tanpa merinci jadwalnya.
"Saya melihat alasan yang baik, mendukung pertumbuhan lapangan kerja dan inflasi yang lebih tinggi," kata Yellen seperti dikutip Reuters, Selasa (7/6/2016).
Sementara itu, data pekerjaan bulan lalu yang dirilis Jumat mengecewakan pasar.
Penambahan tenaga kerja nonpertanian AS diumumkan hanya 38.000 pada Jumat malam, jauh di bawah rata-rata 5 tahun terakhir yang mencapai 200.000 sehingga mendorong indeks dolar anjlok hingga 1,61%.
Dalam pidatonya di Philadelphia kemarin, Yellen mengatakan sentimen positif yang mendukung pertumbuhan lapangan kerja dan inflasi yang lebih tinggi masih mungkin lebih besar daripada sentiment negatif dan menyebut kenaikan suku bunga acuan masih mungkin tanpa menyebutkan waktu spesifiknya.
Brian Jacobsen dari Wells Fargo Funds Management LLC mengatakan the Fed ingin melihat setidaknya satu lagi laporan lapangan kerja lagi.
"Dia (Yellen) tampaknya sangat optimis, tapi saya tidak melihat kejelasan lebih lanjut apakah the Fed akan menaikkan suku bunga pada bulan Juli atau September," katanya seperti yang dikutip dari Bloomberg.