Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat mengaku penyelenggaraan Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2016 tak kalah dengan festival diskon yang diselenggarakan negara tetangga, yaitu Singapore Great Sale.
"Saya kira sekarang Singapore Great Sale sudah tidak menjadi destinasi belanja utama bagi warga kelas atas di Indonesia. Faktor utama karena perbedaan kurs tinggi sekali," ujarnya dalam konferensi pers FJGS 2016 di Lotte Shopping Avenue, Jumat (3/6/2016).
Berdasarkan catatan Bisnis.com, nilai tukar rupiah terhadap dollar Singapura (SGD) saat ini berkisar Rp9.948. Nilai tersebut merupakan Kurs tengah Bank Indonesia, Jumat (3/6/2016).
Menurut Ellen, tingginya nilai kurs rupiah terhadap SGD membuat harga-harga barang cenderung mahal meskipun peritel di Negeri Singa tersebut memberikan potongan harga fantastis.
"Ini menjadikan Singapura bukan lagi jadi surga belanja," katanya.
Terkait hal itu, dia menuturkan penyelenggara FJGS 2016 siap menarik perhatian para warga Jakarta dan sekitarnya agar mau membelanjaka uangnya di dalam negeri.
Salah satu caranya adalah dengan membebaskan pengelola pusat belanja dan peritel untuk melaksanakan program hiburan dan pemberlakuan diskon hingga 80%.
"Mall biasanya selenggarakan ada band dan penyanyi terkenal kala Midnite Sale. Diskon juga berlaku untuk banyak produk," imbuhnya.
Gelaran FJGS 2016 dilaksanakan mulai 3 Juni-17 Juli 2016 di 78 pusat belanja di Ibu Kota. APPBI DKI menargetkan penjualan ritel hingga Rp15,74 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
