Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam sepekan ini, kalangan investor menyoroti sejumlah berita dan data dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengemukakan berita dan data yang disorot berikut dampaknya ke pasar:
- Ekspektasi kenaikan Fed rate masih tinggi. Gubernur bank sentral AS Janet Yellen menyatakan the Fed harus menaikkan FFR target jika beberapa bulan ke depan perekonomian terus membaik. Pertumbuhan AS kuartal I/2016 direvisi naik ke 0,8% YoY dari 0,5% YoY. (Dollar Index +0,77%, Imbal hasil UST 10thn +1,85bps WoW)
- Optimisme tax amnesty bertambah. Tax amnesty diestimasi oleh pemerintah akan menambah penerimaan pajak sebesar Rp180 triliun dan bisa dilaksanakan Juli 2016. (USD/IDR +2,6%, JCI +2,2% WoW)
- Harapan pelonggaran moneter tinggi. BI prediksi inflasi Mei capai 0,1% MoM atau 3,2% YoY Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan revisi aturan LTV akan diluncurkan pada kuartal III/2016. (JIBOR ON -1bps WoW)
- Peringkat utang masih baik. Fitch memberikan afirmasi sovereign credit rating kepada Indonesia. (Imbal hasil SUN 10thn -8bps WoW)
