Bisnis.com, DENPASAR - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Bali menyatakan ketersediaan beras saat ini sekitar 17.000 ton, jumlah tersebut aman untuk 7 bulan ke depan.
Eko Kuncahyo, Kepala Bulog Divre Bali, mengatakan stok beras tersebut dipastikan memenuhi kebutuhan masyarakat Bali hingga menjelang hari raya Idul Fitri nanti.
“Itupun nanti akan ditambah lagi karena sekarang ini kami masih menjalankan tugas pembelian beras atau pengadaan beras dalam negeri. Sehingga jumlahnya akan bertambah lagi,” ujarnya di Denpasar, Selasa (24/5/2016).
Dia menambahkan, dari jumlah stok tersebut paling banyak merupakan jenis beras medium dan 3.000 ton di antaranya merupakan beras premium.
“Ada juga serapan dari petani sendiri yang kami targetkan setiap tahunnya adalah sebanyak 5.000 ton, namun untuk tahun ini baru terserap sekitar 800 ton karena kondisinya sekarang berbeda salah satunya adalah faktor harga di mana harga di lapangan jauh lebih tinggi dari hari patokan kami dari pemerintah,” paparnya.
Namun pihaknya akan terus berusaha bagaimana caranya agar dapat mengambil sedikit dari hasil produksi wilayah setempat sendiri. “Kalau memang ada areanya, mengapa tidak kita serap sendiri,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
