Bisnis.com, SAMARINDA – Kwan Yin Energy International berminat membangun pelabuhan dan powerplant di kawasan industri dan pelabuhan internasional (KIPI) Maloy.
Kwan Yin Energy International, perusahaan asal China Itu akan menanamkan modal usahanya untuk Maloy senilai US$1 miliar atau sekitar Rp13 triliun.
Wakil Gubernur Kaltim Mukmin Faisyal HP mengatakan Kaltim tetap terbuka untuk kegiatan investasi, terutama dalam percepatan pembangunan ekonomi dan infrastruktur daerah.
“Kami terbuka dan memerlukan investasi dari pihak swasta. Terutama dalam percepatan pembangunan daerah,” ujarnya seperti yang dikutip, Sabtu (21/5/2016)
Menurutnya, Kaltim memiliki beberapa kawasan industri yang terus dikembangkan yakni KIPI Maloy atau Maloy Batuta Trans Kalimantan Economic Zone (MBTKEZ) di Kabupaten Kutai Timur.
Dia menilai keinginanKwan Yin Energy Internasional atau Great Chance Energy Group China untuk membangun pelabuhan dan powerplant di Maloy ini sangat strategis dalam percepatan pengembangan kawasan industri tersebut.
"Ini tentu membantu dalam percepatan pengembangan kawasan industri," kata Mukmin
KIPI Maloy Akan Diguyur US$1 Miliar dari China
Kwan Yin Energy International berminat membangun pelabuhan dan powerplant di kawasan industri dan pelabuhan internasional (KIPI) Maloy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

39 menit yang lalu
OJK Weighs Mandatory Collateral for P2P Lending or ‘Pinjol’
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

27 menit yang lalu
Rupiah Melemah, Warga Malaysia Berbondong-bondong Liburan ke RI

59 menit yang lalu
CATL Hitung Ulang Rencana Investasi Pabrik Baterai di RI

1 jam yang lalu
Trump Melunak ke The Fed, Harga Minyak Global Memanas
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
