Bisnis.com, JAKARTA - Ragam masakan Indonesia yang kaya warna dan kaya rasa mampu memikat lidah para pengunjung pameran World Food Azerbaijan yang diselenggarakan pada 19-21 Mei 2016 di Baku Expo Center, Azerbaijan.
Ratusan pengunjung datang setiap harinya tak ragu untuk mencicipi beragam sajian Indonesia yang dihidangkan di stan Indonesia. Pada acara ini stan Indonesia juga berhasil meraih penghargaan Best Customer Attraction.
Penghargaan ini sesuai dengan target KBRI Baku untuk ikut serta sebagai pameris di ajang ini. Karena pada tahap sekarang ini, KBRI Baku menargetkan agar warga Azerbaijan dapat mengenal ragam budaya Indonesia lebih dalam melalui kuliner.
“Konten dari stan ini memang kami rancang dan atur dengan baik, kami menyajikan banyak aktivitas di dalam stan ini yang mempengaruhi agar pengunjung ingin datang ke stan Indonesia,” ujar Meita Timoer Poerwonggo, Minister Counselor KBRI Baku, lewat keterangan tertulis, Sabtu (21/5/2016).
Tahun ini KBRI Baku mengangkat tema “Indonesia - Home of Halal Products” dan dirasakan bahwa tema ini sangat membantu menjembatani dua budaya yang berbeda.
Dalam kesempatan pameran tahun ini, KBRI menghadirkan “Silat Chef” asal Indonesia, Chef Muto yang menunjukan berbagai atraksi menarik sembari memasak makanan. Beberapa jenis kuliner yang didemokan kepada pengunjung meliputi rempeyek, dadar gulung, tahu goreng, dan martabak ayam.
“Pengunjung stan kami merasa sangat terhibur dengan berbagai interaksi yang kami sajikan di sini,” kata DR. Husnan Bey Fananie, Duta Besar RI untuk Baku. “Kami ingin terus menggaungkan kepada masyarakat di sini bahwa Indonesia merupakan bagian penting dalam konteks global.”
Selain kuliner, berbagai cindera mata dan produk budaya dari berbagai daerah seperti kain batik, songket, hingga aksesoris pun turut disediakan di stan Indonesia. Kemeriahan stan tersebut semakin lengkap saat tarian asal Flores, “gemu fa mi re” ditampilkan yang diikuti oleh sejumlah pengunjung.
