Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Penjualan Betadine Dipasang Rp220 Miliar Untuk 2016

JAKARTA - PT Mundipharma Laboratories GmbH, pemegang merek antiseptik Betadine menargetkan penjualannya pada tahun ini mencapai sekitar Rp250 miliar, naik sekitar 14% dibandingkan dengan realisasi penjualan pada 2015 yang mencapai Rp220 miliar.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mundipharma Laboratories GmbH, pemegang merek antiseptik Betadine menargetkan penjualannya pada tahun ini mencapai sekitar Rp250 miliar, naik sekitar 14% dibandingkan dengan realisasi penjualan pada 2015 yang mencapai Rp220 miliar.

Selama hampir 40 tahun lisensi Betadine di Indonesia dipegang oleh PT Mahakam Beta Farma dan berkembang cukup pesat. Mulai pada tahun ini, bentuk kerjasama kedua perusahaan itu berubah, lisensi Betadine itu dikembalikan ke pemiliknya Mundipharma, namun kedua perusahaan tersebut tetap melanjutkan kerjasama antara pemilik merek dan produsen PT Mahakam Beta Farma. Mahakam mempunyai peluang bisnis untuk mengekspor produk Betadine ke luar negeri dengan menggunakan jaringan Mudipharma.

“Masyarakat Indonesia mengenal Betadine sebagai obat luka  yang menjadi market leader, padahal Betadine juga mempunyai produk lainnya,” kata Country Manager PT Mundipharma Healthcare Indonesia Mada Shinta Dewi setelah pengumuman kerjasama win-win solution  PT Mundipharma Laboratories GmbH, pemegang merek Betadine dan PT Mahakam Beta Farma sebagai produsen Betadine di Ballroom Thamrin 9, Kamis (19/5/2016).

Merek antiseptik Betadine, kata Mada, kebanyakan  orang mengenalnya sebagai obat luka, pada hal banyak produk lainnya, ada pula obat kumur-kumur. Sedikitnya ada 20 jenis produk Betadine yang dipasarkan di Indonesia, sedangkan produk Betadine keseluruhan ada sekitar 350 SKU.

Pemasaran produk Betadine, katanya, kebanyakan dipasakan untuk masyarakat, dan sekitar 20% di rumah sakit.

“Kedepan kita tetap memperbesar pasar masyarakat untuk pencegahan penyakit infeksi,” kata Mada.

Biaya pencegahan penyakit, katanya, lebih murah dari pada biaya pengobatan. Untuk itu, program selanjutnya, pihaknya akan meningkatkan edukasi kepada masyarakat, untuk mencegah penyakit infeksi.

Obat luka Betadine, katanya, memberikan kontribusi sebesar 60% kepada perusahaannya, setelah itu disusul dengan obat kumur-kumur, dan produk lainnya.

Betadine sudah berkembang dari antiseptik untuk luka sekarang terdapat produk kumur untuk perawatan mulut dan antiseptik untuk area kewanitaan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper