Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Pasuruan kejar produksi garam 26.655 Ton

Pemkab Pasuruan, Jawa Timur, mengejar target produksi garam rakyat sebesar 26.655 ton pada tahun ini.
Petani garam/Ilustrasi
Petani garam/Ilustrasi

Bisnis.com, PASURUAN - Pemkab Pasuruan, Jawa Timur, mengejar target produksi garam rakyat sebesar 26.655 ton pada tahun ini.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasuruan Slamet Nurhandoyo mengakui kualitas produksi garam dari petani di daerah tersebut masih jauh dari target yang sudah ditentukan Kementerian Kelautan dan Perikanan yakni masih di bawah Kualitas I atau KP I.

"Tapi tetap memotivasi para petani garam untuk terus nberupaya meningkatkan produksi garam sehingga target yang ditetapkan sebesar 26.655 ton bisa tercapai pada tahun ini," ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (18/5/2016).

Tantangan dalam produksi petani garam rakyat tadi daerah tersebut tidaklah ringan. Hal itu karena faktor cuaca yang tidak bersahabat. Curah hujan relative tinggi. Padahal produksi garam hanya bisa dilakukan pada musim kemarau saja.

"Karena itulah kami menyosialisasikan penggunaaan geo isolator dalam memproduksi garam sehingga gangguan cuaca bisa dieliminasi. Sayangnya, jumlah petani yang menggunakannya masih sedikit," katamya.

Menurut dia, tahun lalu produksi garam di daerah tersebut mencapai 19.354,4 ton dengan tingkat produktifitas mencapai 72,63%, sedangkan total lahan yang digunakan memproduksi garam mencapai 266,55 hektar. Lahan seluas tersebar di 3 kecamatan, yakni Lekok, Bangil dan Kraton.

Harga garam rakyat di tingkat pasar saat ini masih Rp450/kg, lebih rendah target yang dipatok Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat menetapkan harga garam rakyat KP I seharga Rp700/kg.

"Harga garam rakyat kualitas KP I ditetapkan Rp700/kg, namun karena kualitas garamnya masih belum memenuhi kualitas KP I , maka harganya di bawah harga patokan produksi yang ditetapkan Pemda. Kualitas garam rakyat di Kab. Pasuruan masih setingkat KP II dan KP III," ungkapnya.

Namun, dia yakinkan, dengan harga sebesar itu sudah terjadi peningkatan. Hal itu terjadi karena kualitas garam rakyat terus membaik.

Semula, garam rakyat di Kabupaten Pasuruan cuma seharga Rp100-Rp150/kg, namun setelah ada upaya peningkatan mutu dan hasil produksi dari pihaknya, harga garam rakyat bisa naik menjadi Rp450 per kilogram.

"Karena ada target harga garam rakyat sebesar Rp700/kg yang ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, kami kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produksi garam rakyat dengan menggunakan geo isolator," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper