Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPR BERSUBSIDI: Realisasi Penyaluran FLPP Masih Rendah

Penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi dalam skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) tercatat masih rendah hingga Maret 2016.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi dalam skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) tercatat masih rendah hingga Maret 2016.

Survei Harga Properti Residensial yang diterbitkan Bank Indonesia melansir, pencairan FLPP per Maret 2016 tercatat Rp370 miliar dari total anggaran yang disediakan Rp10,58 triliun.

"Keuntungan menggunakan FLPP, masyarakat memperoleh cicilan rumah dengan bunga tetap sebesar 5% dengan jangka waktu maksimum 20 tahun," tulis BI dalam surveinya, Jumat (13/05/2016).

Survei juga mencatat, total kredit yang dikucurkan perbankan untuk pemilikan rumah dan apartemen mencapai Rp342,16 triliun per Maret 2016. Sebanyak 2,02% disalurkan dalam bentuk FLPP.

Sementara itu, merujuk pada data PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., jumlah pengajuan kredit FLPP yang telah disetujui mencapai Rp553 miliar. Jumlah ini disalurkan untuk membiayai 13.241 unit rumah.

Jumlah unit rumah yang ditargetkan bisa dibiayai dengan FLPP melalui BTN tahun ini mencapai 31.208 unit dengan fasilitas kredit sebanyak Rp3,35 triliun. Sebelumnya, ada 142.538 unit yang telah disetujui untuk disubsidi tahun ini dengan nilai kredit sebanyak Rp6 triliun. Sebagaimana diketahui, pada 2015, alokasi anggaran untuk FLPP sebanuak Rp5,1 triliun telah habis pada Juli 2015 menyusul minat yang tinggi dari masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper