Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Soekarno-Hatta: Terminal 4 Disiapkan

Presiden Joko Widodo bakal meminta kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara untuk segera mempersiapkan pembangunan terminal 4 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pasca pembangunan Terminal 3 Ultimate selesai.

Bisnis.com, TANGERANG - Presiden Joko Widodo bakal meminta kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara untuk segera mempersiapkan pembangunan terminal 4 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pasca pembangunan Terminal 3 Ultimate selesai.

Presiden Joko Widodo mengatakan dari sisi kapasitas, kondisi Bandara Soekarno-Hatta saat ini sangat kurang memadai.

Oleh karena itu, pasca pembangunan terminal 3 ini selesai, Presiden akan menginstruksikan kepada Menteri BUMN Rini Soemarno untuk sudah memulai pembangunan terminal yang selanjutnya.

Upaya tersebut, lanjutnya, dimaksudkan untuk persiapan dalam menopang pertumbuhan ekonomi ke depannya.

"Harus langsung menuju ke-4. Nanti kalau tidak didahului pasti akan kurang lagi. Selain terminal, memang yang lebih penting runway nya juga harus ditambah," ujarnya, Rabu (11/5/2016).

Adapun, di luar agenda kepresidenan, secara mendadak Presiden Joko Widodo mengunjungi Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Rabu (11/5/2016) malam.

Kunjungan itu ditujukan untuk memastikan kesiapan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasiinal Soekarno-Hatta jelang Lebaran.

Saat tiba di Terminal 3 Ultimate, Presiden disambut oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Dirut Garuda Arif Wibowo, dan Dirut Angkasa Pura II Budi Karya yang ketiganya hadir terlebih dahulu di lokasi.

"Sebelum lebaran kita harapkan sudah bisa dipakai. Oleh sebab itu saya ingin memastikan kesiapannya. Tetapi kalau melihat seperti ini saya kira insya Allah akan siap," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura II, Budi Karya mengatakan proses pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta saat ini sudah mencapai 98% dan diharapkan dapat diselesaikan pada 26 Mei 2016.

"Ini sudah 98%. Harapan kita 26 Mei itu konstruksi selesai. Garuda masih memiliki waktu uji coba selama 2 minggu. Kami akan mengusulkan kepada Bapak Presiden tanggal 15 Juni (untuk diresmikan)," jelasnya.

Presiden menambahkan, ke depannya semua bandara akan diberikan perlakuan yang sama untuk dilakukan perbaikan infrastruktur.

"Saya kira sekarang semua bandara dan terminal kita bangun, runway kita perpanjang, hampir semuanya. Contohnya di Silangit yang tidak pernah dipakai, setelah kita sampaikan terminal maksimal Oktober harus selesai. Robohkan, bangun! Runway-nya perpanjang. Saat itu saya perintahkan Dirut Garuda untuk terbang ke sana seminggu tiga kali, tetapi ternyata sekarang sudah ada 4 penerbangan ke sana selain Garuda," jelasnya.

Presiden juga mengungkapkan rencana untuk membangun kereta api bandara yang akan menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta ke kota yang diharapkan akan siap pada awal 2017. Tidak hanya di perkotaan, Presiden Joko Widodo juga menekankan akan turut membangun angkutan massal di daerah-daerah.

"Ini masih dalam proses kalkulasi dan perhitungan. Termasuk di daerah-daerah seperti di Palembang akan kita sambungkan LRT (light rail transit) dari bandara ke kota. Di tempat lain pun juga sama, bahwa angkutan massal itu akan kita dahulukan untuk pembangunan sebuah kota," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper