Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Lebaran Pasar Properti Diyakini Tumbuh

Ketua DPP Realestate Indonesia (REI) Eddy Hussy mengatakan, kuartal I/2016 ini memang belum menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dari kuartal sebelumnya, bahkan cenderung stagnan.
Perumahan Green Puri dibangun Agung Sedayu Group/agungsedayu.com
Perumahan Green Puri dibangun Agung Sedayu Group/agungsedayu.com

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP Realestate Indonesia (REI) Eddy Hussy mengatakan, kuartal I/2016 ini memang belum menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dari kuartal sebelumnya, bahkan cenderung stagnan.

Eddy mengatakan, saat ini kalangan pengembang juga masih mencari strategi terbaik untuk mencapai target pertumbuhan.

“Hal tersebut terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia, bahkan negara lain juga properti masih melemah. Padahal, pemerintah sudah memberikan 12 paket kebijakan ekonomi yang untuk memberi dorongan tetapi pasar sepertinya masih belum mamu merespon,” katanya.

Eddy menambahkan, pertumbuhan masih didominasi oleh sektor menengah kebawah, sedangkan kelas atas sangat melambat. Meski demikian REI optimis tahun ini masih akan lebih baik dari tahun sebelumnya

“Kita lihat nanti saat lebaran dan setelahnya saat daya beli masyarakat naik biasanya akan memengaruhi pertumbuhan juga.”

Sementara itu, Ketua DPD Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) DKI Jakarta Lukas Bong mengatakan, kontribusi utama penjualan properti sejauh ini ditopang oleh sektor residensial. Sektor ini masih cukup kuat di tengah pelemahan ekonomi dibandingkan sektor komersial sebab ditopang permintaan yang relatif stabil.

Dirinya menilai, kelesuan pasar properti tahun ini menjadi momen yang tepat untuk berinvestasi, terutama di tengah tekanan harga.

“Pasar properti akan kembali pulih dalam dua hingga tiga tahun mendatang bila upaya perbaikan ekonomi pemerintah dan insentif-insentif yang dijanjikan benar-benar direalisasikan.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper