Bisnis.com, SURABAYA – Perusahaan semen PT Holcim Indonesia Tbk mencatatkan penjualan semen selama kuartal I/2016 mengalami peningkatan hingga 41% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur Holcim Indonesia Gary Schutz mengatakan pada tiga bulan pertama tahun ini volume penjualan semen Holcim mampu mencapai 2,67 juta ton. Secara pendapatan, penjualan Holcim pada kuartal I mencapai Rp2,45 triliun atau naik 24%.
"Peningkatan terjadi karena memang permintaan semen terus meningkat," katanya seperti dikutip dalam siaran pers, Jumat (6/5/2016).
Dia memaparkan, selain karena ada peningkatan kebutuhan semen dalam negeri, Holcim juga telah menambah kapasitas produksi dari pabrik di Lhoknga, Aceh sehingga kapasitasnya mencapai 15 juta ton serta fasilitas penggilingan setelah mengakuisisi PT Lafarge Cement Indonesia.
Dia memprediksi, permintaan semen tahun ini akan meningkat 5% dengan total kebutuha. 63 juta ton/tahun. Pada kuartal I ini saja, sudah terjadi peningkatan permintaan semen hingga 4% secara nasional.
"Integrasi Holcim dengan Lafarge akan memberikan jaringan logistik dan jangkauan pasar yang lebih luas di Sumatera. Langkah ini juga akan memperkuat kapasitas dan distribusi dan aminan ketersediaan pasokan," imbuhnya.