Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Resmikan Dua Bandara di Sorong & Merauke

Kementrian Perhubungan meresmikan operasional Bandara Domine Eduard Osok (DEO) di Sorong, Papua Barat dan Bandara Mopah di Merauke, Papua.
Ignasius Jonan/Antara-Andika Wahyu
Ignasius Jonan/Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, JAKARTA – Kementrian Perhubungan meresmikan operasional Bandara Domine Eduard Osok (DEO) di Sorong, Papua Barat  dan Bandara Mopah di Merauke, Papua.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berharap pengembangan Bandara Sorong dan Merauke semakin memberikan arti pemerataan pembangunan yang salah satu cirinya adalah kecilnya disparitas harga antara wilayah Barat dan Timur.

"Untuk kedepannya pembangunan bandar udara dan pelabuhan di Papua akan diperbanyak," ujar Jonan seperti tercantum dalam rilis yang diterima Bisnis, Sabtu (30/4/2016)

Pengembangan Bandara Domine Eduard Osok (DEO) di kota Sorong, Papua Barat  yang telah selesai seluruhnya pada Maret 2016 diresmikan oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan hari ini (30/4). Pada peresmian Bandara DEO ini sekaligus juga dilakukan peresmian Bandara Mopah Merauke secara simbolis.

Pengembangan Bandara DEO dimulai pada tahun 2011 hingga awal tahun 2016 yang meliputi: pembangunan gedung terminal penumpang menjadi 2 lantai.  Dalam kurun waktu tersebut, total anggaran APBN yang digunakan yaitu sekitar Rp236 miliar.

Dengan gedung terminal penumpang yang diperluas hingga 13.700 m2, Bandara DEO dapat menampung 782 penumpang.

Sebagai bandara pengumpan, Bandara DEO Sorong melayani penerbangan berjadwal domestik yang dioperasikan oleh beberapa maskapai diantaranya Garuda Indonesia, Sriwijaya Air dan Ekspress. Selain itu, Bandara DEO juga melayani Penerbangan perintis yang dioperasikan maskapai Susi air ke beberapa wilayah sekitar seperti Ayawasi, Inawatan, Teminabuan, dan Waisai.

Dari sisi penumpang, rata-rata pertumbuhan penumpang pertahunnya mencapai 13,2% dimana pada tahun 2014 ada sekitar 500 ribu lebih penumpang. Untuk kargo, rata-rata pertumbuhan kargo pertahunnya cukup pesat sekitar 17,2% dimana pada tahun 2014 mencapai 3,06 juta barang per kilo kargo.

Sementara itu, Bandar Udara Mopah, dibangun pada 1943 khusus untuk keperluan darurat perang. Saat ini bandara ini melayani penerbangan ke Jayapura, Timika, Makassar, Surabaya serta Jakarta.

Dengan panjang landasan 2.250 m, bisa didarati oleh jenis pesawat Boeing 737 series. Ada kurang lebih tiga maskapai yang melayani penerbangan terjadwal dari dan ke Bandara ini serta satu masakapai  yang melayani penerbangan perintis. Pada 2015, kemenhub merenovasi sekaligus memperluas serta menata ulang gedung terminal menjadi 4.634m2.

Saat ini, terminal telah memiliki tempat check in yang lebih luas dan dilengkapi dengan ruang pengosongan senjata serta ruang tunggu keberangkatan dengan 381 kursi untuk para calon penumpang. Kegiatan rehabilitasi dan perluasan gedung terminal ini menghabiskan biaya sekitar Rp 16 Milyar. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper