Bisnis.com, DEPOK - Layanan jasa transportasi berbasis aplikasi online bertambah ramai dengan munculnya jasa ojek online Topjek.
Topjek siap menggarap pasar ojek di Kota Depok, Jawa Barat untuk memberikan jasa transportasi yang mudah, aman, dan nyaman bagi konsumen.
"Untuk tahap pertama para pengemudi Topjek baru bisa didapati di Kota Depok," kata Direktur PT Aplikasi Prima Interaktif (Topjek) Cempaka Adinda Devi saat peluncuran Topjek di Depok, Minggu (24/4/2016).
Menurut dia, setelah mengetahui pasar ojek daring di Depok maka pihaknya akan mengembangkan bisnis tersebut ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.
"Tentunya kami akan mengembangkan terus bisnis tersebut," ujarnya.
Mengenai tarif, Topjek membatasi order minimum Rp10.000 dan selanjutnya ditentukan tarif Rp2.000 setiap kilometernya.
"Keuntungan akan dibagi dua yaitu untuk pengemudi 80 persen dan perusahaan sebesar 20 persen," katanya.
Ia mengatakan Topjek tidak hanya berfokus pada layanan transportasi ojek saja tetapi juga jasa layanan kurir berbasis aplikasi yang dikembangkan perusahaan tersebut.
Aplikasi tersebut dapat digunakan melalui smartphone bersistem operasi android dan juga IOS yang merupakan kreasi anak negeri, katanya.
Dengan aplikasi Topjek para konsumen dapat mengetahui keberadaan barang yang dikirim melalui sistem pelacakan (tracking) yang tersedia dalam aplikasi tersebut.
"Jadi konsumen mengetahui sampai di mana keberadaan barang kirimannya," jelasnya.
Dikatakannya, Topjek mempunyai beberapa fitur yaitu notifikasi pada hari yang sama, sistem lacak pada hari yang sama, bukti penerimaan digital pada aplikasi dan sistem Lacak Otomatis Penerima (LOP) yang diciptakan untuk memberikan layanan kepada konsumen.
Adinda mengatakan bisnis berbasis pengirimam barang masih sangat besar peluangnya.
Apalagi saat ini bisnis daring sudah semakin marak, sehingga dibutuhkan jasa pengiriman barang yang cepat dan andal.
