Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komoditas Migas Picu Peningkatan Impor Jateng Maret 2016

Nilai impor Jawa Tengah pada Maret 2016 mencapai US$679,2 juta, naik 21,55% dibandingkan impor Februari 2016 US$558,8 juta.
Peti kemas.
Peti kemas.

Bisnis.com, SEMARANG - Nilai impor Jawa Tengah pada Maret 2016 mencapai US$679,2 juta, naik 21,55% dibandingkan impor Februari 2016 US$558,8 juta.

"Bila dibandingkan Maret 2015, nilai impor mengalami penurunan 33,79%. Impor kumulatif Januari-Maret 2016 mencapai US$1,92 miliar, atau turun 32,75% dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$2,86 miliar," papar Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jawa Tengah Jam Jam Zamachsyari dalam keterangan resmi, Jumat (15/4/2016).

Peningkatan nilai impor pada Maret tersebut disebabkan oleh naiknya nilai impor komoditas migas sebesar 91,07% dibandingkan bulan sebelumnya.

Negara pemasok barang impor terbesar ke Jateng selama awal tahun ini adalah China, Arab Saudi, dan Nigeria. "Pangsa pasar ke tiga negara tersebut mencapai 49,98% terhadap total impor ke Jateng periode Januari-Maret 2016," ungkapnya.

Produk mineral, tekstil dan barang tekstil, serta mesin dan pesawat mekanik merupakan kelompok komoditas utama yang mempunyai kontribusi tertinggi terhadap impor di Jateng.

Selama periode Januari-Maret, kontribusi komoditas tersebut masing-masing 38,44%, 17,05%, dan 13,56% terhadap total impor Jateng.

Adapun nilai impor untuk ketiga komoditas tersebut pada Maret 2016 mencapai US$300,2 juta, US$103,38 juta, dan US$80,25 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatia Qanitat
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper