Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Singapura Kembali Ubah Kebijakan Moneter

Bank sentral Singapura secara mendadak melonggarkan kebijakan moneternya dengan menerapkan nol persen apresiasi dolar Singapura terhadap sejumlah mata uang.
Ilustrasi: Pusat Bisnis Singapura di kawasan Marina Bay./Reuters
Ilustrasi: Pusat Bisnis Singapura di kawasan Marina Bay./Reuters

Bisnis.com, SINGAPURA – Bank sentral Singapura secara mendadak mengubah kebijakan moneternya dengan menerapkan nol persen apresiasi dolar Singapura terhadap sejumlah mata uang mitra dagang utama.

Monetary Authority of Singapore (MAS) dalam pernyataannya mengatakan ekonomi negeri singa itu diperkirakan tumbuh lebih moderat pada 2016 dibandingkan dengan prediksi pada Oktober 2105, saat langkah pelonggaran moneter juga diambil.

“Inflasi inti seharusnya naik secara lebih bertahap sepanjang 2016 dibandingkan dengan antisipasi sebelumnya,” demikian keterangan MAS seperti dikutip Bloomberg, Kamis (14/4/2016).

Sebelumnya, Singapura mengatur agar dolar Singapura terapresiasi maupun terdepresiasi dalam skala yang moderat terhadap mata uang mitra dagangnya. Kebijakan baru ini menempatkan posisi nilai tukar negeri itu lebih netral dengan menahan tingkat apresiasi nol persen. 

Singapura merupakan negara yang mengelola kebijakan moneternya dengan mengendalikan nilai tukar dolar Singapura terhadap sekumpulan mata uang negara mitra dagang utamanya (currency basket).

MAS membiarkan Singdollar naik maupun turun terhadap mata uang negara-negara tersebut, dan hanya intervensi jika diperlukan untuk mempertahankan nilai tukarnya berada dalam target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper