Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita disorot pasar pada perdagangan hari ini, Selasa (12/4/2016).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (12/4/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita global
- Neraca perdagangan Tiongkok menipis surplusnya di Maret 2016 setelah impor tumbuh -7,6% YoY dan ekspor tumbuh 11% YoY. (Bloomberg)
- Beige Book The Fed AS menunjukkan kenaikan upah di hampir setiap Negara bagian AS. (Reuters)
- Penjualan ritel AS memburuk ke -0,3% MoM di Maret 2016 dari -0,1% MoM. (Bloomberg)
- OPEC pangkas proyeksi pemrintaan minyak 2016 serta melaporkan pada Maret 2016 produksi minyak Arab Saudi masih stabil. (Reuters)
- Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali Al Naimi pada Rabu (13/4/2016) menepis pemangkasn produksi minyak mentah. (Investor Daily)
Berita domestik
- Penjualan listrik Maret 2016 tumbuh 6,73% YoY. (Investor Daily)
- Presiden Joko Widodo akan mengeluarkan Instruksi Presiden khusus yang mengatur sinkronisasi perencanaan dan penganggaran. (Antara)
- BI akan mengumumkan instrumen kebijakan moneter baru pada Jumat (13/4/2016), kata Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara. (Antara)
- Menteri Pertanian Amran Sulaiman membatasi impor jagung untuk tahun ini maksimal 1 juta ton. (Investor Daily)
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan tetap melakukan penghapusan kebijakan 3 in 1. (Investor Daily)
- Pemerintah menargetkan, holding BUMN di empat sektor yakni energi, jalan tol, tambang, dan keuangan selesai pada Juni 2016. (Investor Daily)
- Para bankir memperkirakan pertumbuhan kredit 2016 mencapai 12,3% YoY. Sementara itu, pertumbuhan kredit baru diperkirakan mulai meningkat pada kuartal II/2016. (Survei BI)